Ketinggian Banjir di Kawasan Simpang Supra Kecamatan Rambah Rohul Lebih dari 1 Meter

TRIBUNPEKANBARU.COM, PASIRPANGARAIAN - Banjir yang terjadi akibat derasnya hujan beberapa waktu belakangan di Rokan Hulu juga terjadi di kawasan Simpang Supra, Kecamatan Rambah.

Pantauan di lapangan, banjir sudah mulai terjadi sejak Selasa (26/12) dan semakin meninggi pada Rabu (27/12/2023) di kawasan tersebut.

Banjir tersebut otomatis menghentikan aktivitas masyarakat yang berada di sekitar kawasan pusat kota Pasir Pangaraian itu.

Adapun ratusan rumah terendam banjir di sana, di antaranya berlokasi di Dusun Lingkungan Tanjung Harapan, Kelurahan Pasir Pangaraian, Dusun Maratugun Dusun Sebaya di Desa Babussalam.

Lalu di Dusun Tulang Gajah di Desa Pematang Berangan, Dusun Luba Hilir di Desa Koto Tinggi dan sejumlah wilayah sekitar lainnya.

Adapun ketinggian air diperkirakan mencapai lebih dari satu meter yang diakibatkan oleh meluapnya air Sungai Batang Lubuh.

Kapolres Rokan Hulu AKBP Budi S membenarkan situasi banjir tersebut terjadi sejak sehari sebelumnya dan merendam sejumlah kawasan pemukiman.

"Kita bersama dengan personil TNI dan BPBD Rohul sudah berada di lokasi banjir untuk membantu masyaraka," sampainya.

“Banjir terjadi sekitar Pikul 11.00 WIB tadi, luapan air dari hulu menuju Kota Pasir Pengaraian, saat ini banjir juga sudah menggenangi kota pasir pengaraian,” tambah dia.

Diperkirakan, sekitar 500 KK yang terdampak banjir pada akhir tahun ini, dan belum diketahui kapan akan menyurut.

Kapolres juga menghimbau pengguna jalan yang ingin melintas di jalan lintas Pasir Pengaraian menuju Kecamatan Ujung Batu agar melalui jalur alternatif.

“Kami menghimbau kepada pengguna jalan, untuk sementara agar melalui jalur alternatif yang ada di jalan lingkar,” jelasnya.

“Kami TNI Polri dan Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu telah membantu mengevakuasi 2 orang warga ketempat yang aman,” tutupnya.

Sementara itu, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Kopda Kurni Suhadi menghimbau warga agar tetap waspada.

“Saya sebagai Babinsa, menghimbau warga agar tetap waspada, jika air mengalami peningkatan. Untuk sementara korban jiwa Nihil,” tutupnya.

Terlihat, petugas gabungan menyusuri banjir dalam memantau ketinggian air serta menghimbau warga agar tetap waspada.

( Tribunpekanbaru / Syahrul Ramadhan )