TNI Kerahkan Becak Ambulans di Lokasi Banjir Rohul, Warga Penderita Stroke Ini Dijemput Berobat

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Prajurit TNI dari Kodim 0313/KPR Korem 031/Wira Bima memberi pertolongan kepada korban banjir di bidang kesehatan. Warga diantar jemput dengan becak ambulans untuk berobat.  

Pertolongan di bidang kesehatan ini diberikan oleh Personil Kodim 0313/KPR, Pratu Agus Setiawan dan Supriadi. Mereka menjadi petugas medis sebagai perawat di Desa Kasang Mungkal dan Desa Sontang Kecamatan Bonai Darussalam Kabupaten Rokan Hulu.

Mereka mengemudikan becak ambulans untuk menjemput warga korban banjir yang sakit. Warga dijemput dari rumahnya, lalu diantar ke pos pelayanan kesehatan terdekat. 

Baca juga: Ada 8 TPS Rawan Banjir di Dua Desa, Kapolres Rohul Siapkan Strategi di Hari Pencoblosan

Baca juga: Bocah 8 Tahun Ditemukan Tewas Tenggelam di Parit Pinggir Jalan di Kepenuhan Timur Rohul

Keduanya tak kenal lelah dan tetap semangat melayani dengan seragam loreng yang dipakainya. Babinsa dan Bhabinkamtibklmas setempat turut mendampingi. 

Komandan Korem (Danrem) 031/Wira Bima, Brigjen TNI Dany Rakca bersama Kapolda Riau, Irjen Mohammad Iqbal sempat meninjau becak ambulans tersebut dalam kunjungan mereka ke lokasi banjir di Rokan Hulu, Rabu (10/1/2024). Mereka melihat becak ambulans tersebut di posko kesehatan.

Anti Soleha (25), seorang warga Desa Kasang Mungkal merasa senang dengan kehadiran becak ambulans. Ia terbantu membawa ayahnya, Rumzi untuk berobat secara gratis dari TNI. 

Sang ayah sudah lama menderita sakit stroke. Sehingga sulit berjalan dan berbicara. Becak ambulans memudahkan ayahnya mendapat pelayanan kesehatan. 

"Alhamdulillah, saya sangat senang, bapak saya mendapat pelayanan kesehatan gratis dari TNI," ungkapnya. Ia berharap, ke depan TNI semakin maju.

Sementara itu, Kepala Poliklinik Kesehatan (Kapolkes) Kodim 0313/KPR, Lettu CKM Wahyu Hidayanto mengatakan, becak ambulans diterjunkan sejak Selasa (9/1/2024). "Becak ambulans ini berada di sini (lokasi banjir) sejak Selasa," katanya.

Baca juga: Banjir di Riau Picu Sejumlah Penyakit pada Warga Warga, Diskes Riau Kirim Obat-obatan ke 5 Daerah

Menurut dia, becak ambulans dioperasikan untuk menjangkau rumah warga yang terisolir dan tak dapat dijangkau dengan mobil. Sehingga korban banjir yang sakit mendapat tindakan medis lebih cepat.

Ia menyebutkan, becak ambulans dilengkapi beberapa fasilitas. Berikut seorang perawat yang melayani pasien. 

"Fasilitas yang ada di dalamnya, terdiri dari satu orang perawat, kemudian ada tabung oksigen, obat-oabatan dan tempat tidur," ujarnya.

Ia menyatakan, becak ambulans tersebut tidak dipungut biaya alias gratis. Menurut dia, sengaja diterjunkan untuk membantu warga.

( Tribunpekanbaru.com/Fernando Sihombing)