Banjir di Pekanbaru
Waspada Ancaman Banjir, Pj Wako Pekanbaru Akui Masih Ada Sejumlah Titik Rawan Banjir
Pj Wali Kota Pekanbaru, Mulfihun menyadari masih ada titik rawan banjir. Dia mengimbau masyarakat agar tidak buang sampah sembarangan
Penulis: Fernando | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kondisi cuaca ekstrem di Kota Pekanbaru patut diwaspadai. Apalagi saat ini curah hujan masih fluktuatif.
Masyarakat pun harus mewaspadai ancaman banjir di sejumlah wilayah kota. Ada sejumlah wilayah di kota ini yang rawan banjir di pemukiman masyatakat
Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Mulfihun menyadari masih ada titik rawan banjir di Kota Pekanbaru.
Ada rencana dalam waktu dekat pemerintah kota menggandeng unsur TNI/Polri untuk membenahi saluran air yang tersumbat.
"Nanti kita bersama TNI/Polri keroyok lokus banjir yang disebabkan penyumbatan," ulasnya kepada Tribunpekanbaru.com
Menurutnya, satu penyebab banjir adalah banyak drainase yang tidak berfungsi dengan baik. Kondisi ini terjadi karena banyaknya sampah yang menyumbat drainase tersebut.
Dirinya mengimbau masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan.
Ia tidak ingin jumlah sampah di dalam drainase malah semakin bertambah.
Penyumbatan drainase maupun parit tentu memperparah kondisi banjir di sekitar lingkungan masyarakat.
Ia menyadari jumlah pasukan kuning di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru terbatas.
Muflihun mengatakan bahwa jumlahnya cuma delapan tim. Mereka tidak mungkin bisa mengeruk seluruh drainase yang penuh sampah.
"Jumlahnya cuma delapan tim, kita punya banyak ruas jalan, tidak mungkin bisa dikeruk oleh seluruh tim dalam waktu singkat," terangnya.
Dirinya pun mengajak masyarakat untuk berpartisipasi membersihkan drainase depan rumahnya. Mereka bisa membersihkan drainse lingkungan maupun yang ada di depan ruko.
"Kita tentu tidak ingin banjir terus terjadi, maka kami imbau agar bisa ikut membersihkan drainase di lingkungannya," terangnya.
Dirinya mengingatkan agar masyarakat bisa peduli terhadap lingkungan di sekitarnya. Mereka bisa melakukan gotong -royong secara rutin untuk membersihkan saluran air lingkungannya.
( Tribunpekanbaru.com / Fernando Sikumbang )
| Master Plan Banjir Pekanbaru Tahun 2020 Tak Lagi Relevan di Tahun 2025, Miliaran Sudah Digelontorkan |
|
|---|
| Master Plan Penanganan Banjir di Kota Pekanbaru Bakal Dibuat Lagi |
|
|---|
| Hujan Deras Guyur Pekanbaru 6 Jam, Pemukiman di Kelurahan Sidomulyo Barat Terendam Banjir |
|
|---|
| DPW Bundo Kanduang Riau Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Rumbai |
|
|---|
| DPC Peradi Pekanbaru Salurkan Ratusan Paket Sembako untuk Korban Banjir Rumbai, Donasi dari Anggota |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.