Berita Siak
Kampung Muara Bungkal Direndam Banjir, Pemkab Siak dan Forkopimda Evakuasi Warga
Sebanyak 48 KK di Kampung Muara Bungkal itu terpaksa diungsikan ke tenda darurat BPBD.
Penulis: Mayonal Putra | Editor: M Iqbal
TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Kampung Muara Bungkal, Kecamatan Sungai Mandau, Siak direndam banjir. Sebanyak 48 KK di kampung itu terpaksa diungsikan ke tenda darurat BPBD.
“Ada 48 KK yang memang untuk sementara ini diungsikan ke tenda pengungsian BPBD, kami ikut mengevakuasi korban kemarin,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Siak, Arfan Usman, Rabu (3/1/2024).
Kondisi banjir yang merendam pemukiman dan perkebunan kampung ini setinggi lutut orang dewasa. Pemkab Siak dan Forkopimda turun ke lokasi mengevakuasi dan menyerahkan bantuan.
“Penanganan sudah berjalan dengan baik, BPBD dan Dinas Sosial bersama Pemerintah Kecamatan Sungai Mandau intensif mengurus korban,” katanya.
Baca juga: Di Tengah Banjir, Pencarian Seorang Bocah yang Hilang di Sungai Kampar Belum Buahkan Hasil
Ia menambahkan, Dinas Sosial Siak dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Siak menyalurkan bantuan kedua, Kamis (4/1/2024) besok. Bantuan pertama sudah disalurkan pada Senin (1/1/2024) bersamaan pelaksanaan evakuasi terhadap korban.
Evakuasi dilakukan bersama Kodim 0322/Siak dan Polres Siak beserta pemerintah kecamatan setempat. Dandim 0322/Siak Letkol Arh Riyanto Budi dan Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi langsung turun tangan.
AKBP Asep Sujarwadi menyampaikan hal itu dilakukan merupakan wujud kepedulian pihak kepolisian dan TNI beserta pemerintah daerah kepada masyarakat yang terdampak banjir.
"Bencana banjir yang melanda di beberapa titik lokasi di kabupaten siak ini akan menjadi atensi kami dari Polres Siak dan Pemerintah daerah kabupaten Siak, kami akan selalu bersinergi dengan TNI untuk memberikan bantuan dalam bentuk apapun kepada masyarakat yang terkena dampak banjir itu,” kata AKBP Asep.
Ia menjelaskan, ia dan Dandim serta beberapa orang pejabat pemerintah kabupaten Siak terlihat turun langsung mengevakuasi warga dengan menggunakan perahu karet milik Pol Airud. Korban satu persatu dievakuasi menuju tenda darurat milik BPBD yang telah disediakan.
"Kami juga memberikan atensi dan perintahkan langsung kepada personel untuk selalu siap siaga menyikapi bencana banjir yang melanda, mengutamakan keselamatan masyarakat itu yang paling utama,” katanya.
Lokasi kampung yang terkepung banjir cukup jauh dari pusat pemerintahan kecamatan setempat. Pihaknya menempuh jarak lebih kurang 1,5 jam perjalanan darat dan dilanjutkan menaiki perahu karet menuju lokasi banjir lebih kurang 1,5 kilometer lagi.
“Untuk evakuasi warga terdampak banjir, lebih kurang berjarak sejauh 1,5 KM -2,5 KM kilometer ke tempat yang lebih aman menggunakan perahu karet milik Pol Airud,” katanya.
( Tribunpekanbaru.com/mayonal putra)
| APBD Perubahan Siak 2025 Turun Jadi Rp2,61 Triliun |
|
|---|
| Penyelidikan Kasus Telur Rebus Dilanjutkan, Kejari Siak Pastikan Pihaknya Tidak Bisa Diintervensi |
|
|---|
| Hadapi Pencurian, Saat Istana Siak Perlu Revitalisasi, Bupati: Betul-betul Tak Ada Duit Tahun Ini |
|
|---|
| Rincian 11 Benda Peninggalan Sultan di Istana Siak Dicuri Pasutri asal Bengkalis, Modus Bisikan Gaib |
|
|---|
| Genangan Air dan Lubang Jalan Membuat Warga Sungai Mandau Siak Waswas |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.