Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Banjir di Riau

Pemkab Kampar Ajukan Permintaan Bantuan Obat-Obatan untuk Korban Banjir ke Pemprov Riau

Sejauh ini Kabupaten Kampar secara resmi sudah mengajukan permintaan obat-obatan kepada Pemprov Riau untuk warga terdampak banjir

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nurul Qomariah
Ist
Sebuah rumah dihanyutkan aliran Sungai Subayang di Desa Gema Kecamatan Kampar Kiri Hulu, kabupaten Kampar, Riau. Kampar merupakan satu di antara 9 daerah yang terdampak banjir di Riau. 

Total sudah ada sembilan dari 12 daerah di Riau yang berstatus siaga banjir.

Bahkan Kabupaten Kampar sudah naik ke level tanggap darurat banjir.

Bencana banjir di Riau bahkan sudah menelan korban jiwa.

Dua warga Riau meninggal dunia akibat banjir. Yakni Warga Pekanbaru dan Rokan Hilir.

Tidak hanya itu, bencana banjir yang terus meluas juga menyebabkan ribuan unit rumah dan fasilitas umum, seperti jalan, masjid dan sekolah ikut terendam banjir.

Berdasarkan data yang dirilis Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Rabu (3/1/2023) total terdapat 40 titik banjir yang terjadi di Riau.

"Banjir di Riau terus meluas hingga menyebabkan 4.686 Kepala Keluarga dan 18.744 jiwa yang terdampak," kata Kepala BPBD Riau, Edi Afrizal.

Edi menjelaskan, daerah-daerah seperti Indragiri Hulu, Kuansing dan beberapa kota kecil di sekitarnya dilaporkan mengalami genangan air yang signifikan menyebabkan kerugian materi dan merugikan ribuan warga.

Selain itu, memasuki puncak musim hujan yang mengakibatkan beberapa kabupaten dan kota di Provinsi Riau terdampak banjir di antaranya daerah yang terdampak banjir paling parah berada di Kabupaten Rokan Hulu, Kuansing dan Pelalawan.

"Enam titik banjir masih terjadi di kabupaten Rohul hingga saat ini dilaporkan yang kami terima terdapat 225 KK atau 892 jiwa yang terdampak dengan kerugian material 223 rumah warga yang mengalami kerusakan ringan," katanya.

Sementara di kabupaten Indragiri hulu terdapat 293 KK atau 1,176 jiwa yang terdampak banjir dengan jumlah pengungsi sebanyak 20 KK atau 80 orang.

Banjir tersebut juga mengakibatkan 294 rumah rusak ringan, 1 fasilitas kesehatan dan 5 fasilitas pendidikan.

Sedangkan di Kabupaten Kuansing terdapat 36 titik banjir, sebanyak 4.147 KK atau sebanyak 16,588 jiwa yang terdampak banjir dengan total sebanyak 4.147 rumah warga yang mengalami kerusakan ringan.

BPBD Provinsi Riau sudah melakukan upaya penanganan seperti melakukan evakuasi warga, mendistribusikan bantuan logistik.

Seperti beras gula sarden selimut kain sarung air mineral. Kemudian mendirikan dapur umum dan posko pengungsian.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved