Viral Rumah Hanyut Diseret Luapan Sungai di Kampar, Banjir Masih Bertahan

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Sebuah rumah hanyut diseret luapan sungai di Kampar. Video rumah hanyut tersebar di media sosial dan viral di dunia maya.

Rumah papan itu yang terlihat tinggal atap seng. Dinding rumah sudah tenggelam. Diketahui terjadi pada Rabu (3/12/2023).

Semula dari informasi beredar, penampakan yang hanyut itu adalah rumah warga di Kecamatan Kampar Kiri Hulu. Rumah hanyut di aliran Sungai Subayang.

Belakangan disebutkan, penampakan dalam video terjadi di Desa Gema Kecamatan Kampar Kiri Hulu. Bukan rumah, melainkan warung dari kawasan perkemahan Bukik Tobek.

Kepala Seksi Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar, Edison membenarkan video viral tersebut.

Baca juga: Di Tengah Banjir, Pencarian Seorang Bocah yang Hilang di Sungai Kampar Belum Buahkan Hasil

Baca juga: Dua Korban Meninggal, Sembilan Daerah Siaga Darurat, DPRD Riau Minta Pemerintah Serius Atasi Banjir

Ia juga membenarkan kejadian itu di wilayah Kampar Kiri Hulu.

Meski begitu, ia belum dapat memastikan apakah itu rumah warga atau warung.

"Kita belum dapat data pastinya," katanya kepada Tribunpekanbaru.com, Kamis (4/1/2024).

Sementara itu, sejumlah wilayah di sekitar Sungai Subayang dilaporkan terendam banjir.

Desa Gema terdampak banjir paling parah.

Warga mengevakuasi barang-barang keluar rumah mereka dengan perahu.

Sungai Subayang setelah diguyur hujan dengan intensitas tinggi.

Edison mengatakan, banjir masih bertahan. Begitu juga banjir luapan Sungai Kampar di hulu bendungan Waduk PLTA Koto Panjang. (Tribunpekanbaru.com/Fernando Sihombing)