Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Banjir di Riau

Dua Korban Meninggal, Sembilan Daerah Siaga Darurat, DPRD Riau Minta Pemerintah Serius Atasi Banjir

Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho mengatakan, sudah saatnya pemerintah bertindak secara langsung dan mengeksekusi solusi atas permasalahan banjir

Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Nurul Qomariah
Tribunpekanbaru.com/Nasuha Nasution
Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho mengatakan, sudah saatnya pemerintah bertindak secara langsung dan mengeksekusi solusi atas permasalahan banjir, bukan sekadar wacana yang baru dipikirkan. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Banjir yang melanda Provinsi Riau, sudah sangat parah, dua orang diketahui tewas akibat terseret derasnya arus banjir di sejumlah daerah di Riau, yaitu di Kabupaten Rokan Hilir dan Kota Pekanbaru.

Korban pertama bernama Sariman. Laki-laki berusia 63 tahun itu ditemukan dalam keadaan tewas dengan masih mengenakan helm di parit jalan lintas Sekelapas Rantau Kopar, Rokan Hilir.

Sementara korban kedua merupakan anak laki-laki berusia 13 tahun bernama Rizki.

Ia dilaporkan hanyut di Sungai Kelulut selebar 4 meter di Marpoyan Damai, Pekanbaru, saat bermain bersama teman-temannya.

Tidak hanya itu, saat ini sudah sembilan Kabupaten dan Kota di Riau yang sudah menetapkan status siaga banjir.

Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho mengatakan, sudah saatnya pemerintah bertindak secara langsung dan mengeksekusi solusi atas permasalahan banjir ini, bukan sekadar wacana yang baru dipikirkan.

"Ini sudah terjadi bertahun-tahun bukan hanya tahun ini. Artinya apa? Artinya kita butuh solusi yang bukan hanya dipikirkan tapi juga dilakukan sehingga ini betul-betul menjadi solusi bagi masyarakat," kata dia, Rabu (3/1/2023).

Agung menegaskan, persoalan banjir di Riau tak bisa selalu menyalahkan curah hujan yang tinggi sehingga air sungai meluap.

Sebab, kata Agung, pembangunan yang tidak memiliki perencanaan yang baik juga memberi kontribusi terjadinya banjir khususnya di Kota Pekanbaru.

"Ini adalah sebuah kesalahan ya. Membangun jalan tapi tidak mempersiapkan drainase sehingga air itu tak kunjung surut walau sudah beberapa hari. Bahkan tadi malam kita baru pulang dari Bengkalis itu masih setinggi pinggang," ujar Ketua DPD Demokrat Riau itu.

Agung meminta kepada Dinas PUPR atau dinas terkait lainnya untuk segera memberikan jawaban agar banjir ini teratasi.

"Jadi memang harapan kita dalam waktu dekat ini ada eksekusi langsung dari (dinas) PU, apakah itu PU provinsi maupun PU kabupaten/kota. Sehingga banjir yang menjadi sebuah masalah di Kota Pekanbaru dan Riau ini bisa terselesaikan,"jelas Agung.

( Tribunpekanbaru.com / Nasuha Nasution )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved