Berita Kampar
Ini 9 Objek Wisata di Kampar yang Terdampak Banjir, Disparbud Wacanakan Pemulihan Pakai Dana CSR
Sejumlah objek wisata di Kampar terdampak banjir besar selama berhari-hari. Objek wisata tersebar di beberapa kecamatan.
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Ariestia
"Sekarang masih banjir. Jadi belum bisa didata dampak yang ditimbulkan," katanya kepada Tribunpekanbaru.com, Minggu (7/1/2023) malam.
Ditanya soal penanganan pasca banjir, ia juga mengaku belum memutuskan langkah yang akan diambil.
Khusus untuk memulihkan objek wisata agar dapat beroperasi seperti semula.
Zamhur mengemukakan, keuangan daerah tidak menganggarkan biaya pemulihan pasca bencana.
"Anggaran pemulihannya tidak ada di APBD," katanya.
Ia menyatakan, satu-satunya jalan yaitu menggalang dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan. Menurut dia, kebijakan tersebut perlu persetujuan Kepala Daerah.
"Satu-satunya cara hanya dengan dana CSR. Tapi perlu adanya kebijakan. Saya akan data dulu, terus laporkan ke Bupati," tandasnya. (*)
Pemkab Kampar Miliki Saldo Modal Rp204,3 Miliar pada 8 BUMD, Ada yang Mengendap, Ini Rinciannya |
![]() |
---|
Dinas PUPR Kampar Sebut 40 Ha Kawasan Candi Muara Takus Milik Waduk PLTA, Situs dalam HPK |
![]() |
---|
Dua Hari Warga Siabu Kampar Turun ke Jalan, Adang Kendaraan PT Ciliandra |
![]() |
---|
Dua Pekan Barista Wanita Muda Hilang di Kampar, Keluarga Curiga Isi Pesan yang Masuk ke Polsek |
![]() |
---|
Kawasan Candi Muara Takus Masih Milik Waduk PLTA di Kampar, Pengelola: Dulu Ikut Diganti Rugi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.