Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pemilu 2024

Terjadi Juga , Isu Laut China Selatan di Debat Capres Pilpres 2024 jadi Sorotan Media Asing

Akhirnya terjadi juga , media asing langsung soroti isu Laut China Selatan dalam debat Capres Pilpres 2024 . Ada dua media yang menaikkan beritanya

Editor: Budi Rahmat
BENJAMIN A. LEWIS / US NAVY / AFP
Kapal perusak rudal kelas Arleigh Burke USS Benfold (DDG 65). Kapal ini diketahui berhadapan dengan kapal perang China di Laut China Selatan. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Isu Laut China Selatan menjadi isu dalam debat Capres Pilpres 2024 yang mendapat sorotan media asing .

Dalam pemberitaannya ada dua media asing yang konsen dan mebahasa kembali terkait komentar Capres Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan terkait dengan Laut China Selatan .

Dalam artikelnya , dua media asing menjabarkan bagaimana Capres mengulik terkait dengan saling sanggah terkait dengan isu Laut China Selatan

Baca juga: Debat Ketiga, Podium 3 Capres Tak Sesuai Nomor Urut, Ganjar Ada di Tengah, Kenapa?

Seperti diberitakan Kompas.com , Salah dua media asing yang memberitakannya adalah AFP (Perancis) dan The Straits Times (Singapura).

Gelaran debat capres 2024 kali ini digelar di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024), dengan topik pertahanan, keamanan, politik luar negeri, globalisasi, hubungan internasional, dan geopolitik.

AFP memasang judul Indonesia's presidential hopefuls face off in debate di artikelnya dan membahas jalannya debat ketiga secara keseluruhan.

Dalam isu Laut China Selatan, media yang didirikan pada 1835 di Paris ini membukanya dengan usul Ganjar Pranowo untuk membuat kesepakatan sementara.

Menurut Ganjar, kesepakatan ini diperlukan mengingat modernisasi militer China yang sedang berlangsung dan diperkirakan selesai pada 2027.

Baca juga: Debat Capres : Tindakan Pendukung Paslon 3 akan Dievaluasi KPU , Dinilai Lakukan Hal yang Mengganggu

Ia pun menyampaikan perlunya memperkuat patroli Angkatan Laut Indonesia.

"Kita membutuhkan kapal tanker terapung yang bisa dipakai TNI Angkatan Laut untuk berpatroli. Ini membuat logistik sangat hemat biaya," kata capres nomor urut 03 tersebut.

Sementara itu, The Straits Times menuliskan kritik capres nomor urut 01 yaitu Anies Baswedan terhadap usulan Ganjar.

Dalam artikelnya berjudul South China Sea and Asean among topics discussed at Indonesia’s third presidential debate, disebutkan bahwa Anies mempertanyakan mengapa Ganjar tidak menyinggung ASEAN dalam jawabannya.

Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta itu, ASEAN memerankan perang penting dalam menyelesaikan sengketa Laut China Selatan.

Baca juga: Kaesang Main Futsal Hingga Nobar Debat Capres di Pekanbaru

"ASEAN adalah kunci ketika berbicara tentang Laut China Selatan," kata Anies.

Ganjar lalu menjawab bahwa ASEAN perlu direvitalisasi dulu karena hubungan blok yang kompleks sehingga mempersulit pengambilan keputusan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved