Banjir di Riau
Banjir di Riau Semakin Meluas, BPBD Kehabisan Stok Perahu Karet
Total ada 12 perahu karet milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau telah didistribusikan ke kabupaten kota terdampak banjir
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Banjir yang terus meluas di Provinsi Riau membuat petugas mulai kewalahan. Sejumlah bantuan logistik dan sarana pra sarana untuk penanganan banjir sudah didistribusikan ke lokasi banjir.
Bahkan untuk perahu karet, saat ini sudah didistribusikan seluruhnya ke daerah yang terdampak banjir.
Total ada 12 perahu karet milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau telah didistribusikan ke kabupaten kota terdampak banjir.
Perahu karet tersebut digunakan untuk evakuasi masyarakat korban banjir.
"Perahu karet kita sudah habis semua didistribusikan ke daerah. Sebenarnya BPBD kabupaten kota juga punya perahu, tapi perahu mereka juga habis," kata Kepala BPBD Provinsi Riau, M Edy Afrizal, Rabu (10/1/2024).
Edy Afrizal mengaku, memang saat ini pihaknya maupun BPBD kabupaten kota mengalami keterbatasan perahu karet.
Hal ini karena memang wilayah terdampak banjir cukup banyak.
"Tapi kita juga sudah minta ke TNI AL untuk mendukung daerah yang kekurangan perahu karet. Kemudian saya juga sudah bicara ke Basarnas dan Tagana Dinas Sosial Riau, TNI AU dan Polairud Polda Riau. Intinya mereka siap membantu perahu karet untuk mendukung daerah evakuasi korban banjir," ujarnya.
Edy Afrizal menyampaikan, jika BPBD Riau memiliki 15 unit perahu karet. Di mana 12 perahu terlah didistribusikan ke daerah terdampak banjir.
"Jadi sekarang yang standby di kantor tinggal tiga perahu untuk antisipasi banjir di Pekanbaru, yang 12 perahu sudah didistribusikan ke daerah. Bahkan Tagana juga sudah ada mendistribusikan perahu ke daerah banjir," katanya.
( Tribunpekanbaru.com / Syaiful Misgio )
| Antisipasi Banjir, Pemkab Siak Mulai Normalisasi Kanal di Daerah Rawan Banjir |
|
|---|
| Banjir Rendam 5 Kampung, Pemkab Siak Gelar Apel Kesiapsiagaan Darurat Bencana Alam |
|
|---|
| 803 Warga di Siak Terdampak Banjir, BPBD Dirikan Tenda Pengungsian |
|
|---|
| Bupati Siak Akui Mitigasi Banjir Telat, Minta Evaluasi Menyeluruh DAS Koto Gasib |
|
|---|
| Apel Siaga Banjir Digelar di Kampar, Begini Status Kebencanaan Jelang Akhir Tahun |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.