Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

DPRD Pekanbaru

Banjir di Rumbai, Banyak Warga Terserang Penyakit, Anggota DPRD Minta Rumah Sakit Kirim Obat-obatan

Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru Aidil Amri S Sos mengharapkan, agar semua pihak terkait bisa memberikan bantuan obat-obatan ke korban banjir di Rumbai

Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Nurul Qomariah
Tribunpekanbaru.com/Theo Rizky
Warga terdampak banjir mendiami tenda pengungsian Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru. Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru Aidil Amri S Sos mengharapkan, agar semua pihak terkait bisa memberikan bantuan obat-obatan ke korban banjir di Rumbai 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Hingga pekan ketiga Januari ini, banjir masih merendam rumah warga di dua daerah di Kecamatan Rumbai, Kelurahan Sri Meranti dan Meranti Pandak.

Kondisi ini menyebabkan ratusan warga, masih terserang penyakit.

Ironisnya, masyarakat masih kekurangan obat-obatan, karena minim bantuan obat.

Praktis hanya dari Diskes Pekanbaru, Puskesmas Umban Sari, Puskesmas Rumbai, yang baru menyalurkan obat.

Khusus Puskesmas Umban Sari dan Puskesmas Rumbai, melakukan pengobatan keliling menggunakan ambulan setiap hari.

Diketahui, penyakitnya yang paling banyak menyerang warga di antaranya gatal-gatal, kutu air dan penyakit kulit.

Sedangkan penyakit kronis belum ada, termasuk yang meninggal dunia karena penyakit tersebut akibat banjir, belum ada sama sekali.

Ketua RT 01/12 Kelurahan Sri Meranti Usman Efendi kepada Tribunpekanbaru.com , Rabu (17/1/2024) mengatakan, hingga kini masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan obat-obatan.

"Memang ada Puskel tiap hari. Tapi banyak masyarakat tidak tahu. Terutama yang berada di dalam, mereka tak bisa keluar untuk berobat," terangnya.

Diakui, obat-obatan seperti salep dan obat lainnya, sangat dibutuhkan masyarakat saat ini.

Memang kebutuhan obat-obatan salep tersebut, sangat tinggi. Sementara yang ada selalu habis stoknya.

"Untung ada Puskesmas keliling Umban Sari membawa obat, kalau tidak, masyarakat tak berobat. Itu pun sering habis. Petugas medis juga akui obat sering kurang," paparnya.

Dari informasi yang diperoleh Tribunpekanbaru.com dari Puskesmas Umban Sari, bantuan obat-obatan masih minim ke lokasi banjir.

Hanya dari Diskes Pekanbaru yang selalu siap membantu.

Selebihnya, belum ada yang datang memberikan bantuan obat.

Bahkan tiap hari, seratusan warga berobat ke Puskel Umban Sari. Belum lagi di Puskel Rumbai dan lainnya.

Menanggapi hal ini, Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru Aidil Amri S Sos mengharapkan, agar semua pihak terkait bisa memberikan bantuan obat-obatan ke korban banjir.

Memang sejauh ini, bantuan sembako banyak yang memberikan hampir dari semua kalangan.

Namun untuk bantuan obat, berdasarkan keterangan masyarakat, masih minim diberikan.

"Kami minta rumah sakit yang ada di Kota Pekanbaru, terutama milik pemerintah dan swasta, bisa memberikan bantuan obat. Kasihan saudara-saudara kita terkena penyakit itu," pintanya.

Selain itu, Politisi senior Partai Demokrat ini juga mengharapkan, agar rumah sakit juga melakukan pengobatan keliling, mampir ke tenda-tenda pengungsian.

Hal ini dipastikan sangat membantu warga, dan mengantisipasi penyakit makin bertambah.

"Apa yang sudah dilakukan Puskesmas Umban Sari dan Puskesmas Rumbai, bisa dilakukan rumah sakit. Ini kemanusiaan tanpa ada kepentingan apapun. Mari kita bantu, Pak Pj Wali Kota juga bisa menghimbau rumah sakit bisa membantu obat-obatan tersebut," harapnya.

Komisi III DPRD mengharapkan juga, selama banjir di Rumbai, jangan sempat menelan korban hingga meninggal dunia.

"Ini yang harus tetap kita sama-sama waspadai," ajaknya.

( Tribunpekanbaru.com / Syafruddin Mirohi )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved