Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Cerita Rakyat

Cerita Rakyat Indonesia Legenda Gajah Mada dan Sejarah Gajah Mada serta Tempat Lahir Gajah Mada

cerita rakyat Indonesia adalah legenda Gajah Mada dan sejarah Gajah Mada serta tempat lahir Gajah Mada yang dikenal sebagai patih kerajaan Majapahit

Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
capture Google Street View
Cerita Rakyat Indonesia Legenda Gajah Mada dan Sejarah Gajah Mada serta Tempat Lahir Gajah Mada 

Berkata Raden Wijaya ke penghulu Desa Pandaan, saya titipkan seorang teman Gajah Pagon tak dapat berjalan, hal ini agar ia tinggal di sini.

Berkatalah orang Pandaan, hal itu akan membuat buruk tuanku, jika Gajah Pagon ditemukan di sini.

Sebaiknya jangan ada pengikut tuanku yang diam di Pandaan, seyogyanya ia berdiam di tengah kebun.

Di tempat orang menyabit rumput ilalang, di tengah-tengahnya dibuat sebuah ruangan terbuka dan dibuatkan gubuk sepi, tak ada orang yang tahu.

Orang-orang Pandaan membawa makanannya setiap hari, Gajah Pagon lalu ditinggalkan di situ, Gajah Pagon tidak diceritakan lebih lanjut oleh kitab Pararaton.

Namun dapat ditafsirkan bahwa keadaan Gajah Pagon berangsur-angsur membaik dan sembuh dari lukanya.

Kemungkinan lain yang terjadi adalah ia dinikahkan dengan anak perempuan dari Macan Kuping.

Setelah kepala desa Pandaan meninggal dunia, Gajah Pagon menggantikan tugasnya sebagai kepala desa.

Selain itu, Majapahit dapat didirikan dengan menunjuk Raden Wijaya sebagai raja.

Saat itulah para pengikut setia Raden Wijaya masing-masing diberi kedudukannya.

Walaupun dalam berbagai sumber menyatakan bahwa ada yang tidak puas dengan kedudukan yang diberikan, namun Gajah Pagon tetap menjadi kepala desa Pandaan.

Tafsiran selanjutnya, yang terjadi adalah Gajah Pagon memiliki putra dari perkawinannya dengan anak Macan Kuping.

Anak lelaki yang tumbuh gagah seperti ayahnya yang diberi nama Gajah Mada.

Gajah Mada dilahirkan dan dibesarkan di desa Pandaan, kemudian Ia mendapat pendidikan kewiraan oleh ayahnya.

Nama desa Pandaan mungkin berlokasi di wilayah Pandaan sekarang, kecamatan di utara Malang.

Apabila hal ini benar adanya, maka dapat disimpulkan bahwa Gajah Mada lahir di Jawa Timur di dataran tinggi Malang, hal ini sebagai daerah awal mengalirnya Sungai Brantas.

Diawal berdirinya Majapahit, orang yang cukup disegani dan menggunakan nama gajah hanya Gajah Pagon.

Jika sang ayah yakni Gajah Pagon dikenal pada masa pemerintahan Raden Wijaya, maka Gajah Mada mulai dikenal pada masa pemerintahan Raja Jayanegara. sumber: Ihwal.id

( Tribunpekanbaru.com / Pitos Punjadi )

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved