Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Viral

Berita Viral, 2 Anggota Polisi Dikeroyok Warga saat Gerebek Lokasi Penipuan Online

Kedua oknum polisi yang menjadi korban pengeroyokan ini di Desa Lebung Gajah, Kecamatan Tulung Selapan.

Editor: Muhammad Ridho
Desain Grafis Tribun Pekanbaru/Didik
Berita Viral, 2 Anggota Polisi Babak Belur Dihajar Warga saat Gerebek Lokasi Penipuan Online 

TRIBUNPEKANBARU.COM -- Dua polisi di Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatra Selatan babak belur diserang.

Kedua oknum polisi yang menjadi korban pengeroyokan ini di Desa Lebung Gajah, Kecamatan Tulung Selapan.

Aksi penyerangan ini terekam dalam sebuah video yang viral di media sosial.

Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto membenarkan kejadian tersebut.

Dia lalu menjelaskan kronologis kejadian yang dialami dua anggotanya itu.

"Awal kejadian pada Jumat (2/2/2024) sekitar jam 15.00 WIB anggota Polsek Tulung Selapan berjumlah 12 orang melaksanakan patroli ke Desa Lebung Gajah untuk menindaklanjuti informasi adanya masyarakat yang sudah tertipu pelaku penipuan online," kata AKBP Hendrawan Susanto kepada Tribunsumsel.com, Sabtu (3/2/2024) pagi.

Aksi penipuan itu dengan modus menawarkan iklan dan mengambil pulsa dari korban.

Setelah hasil pengecekan dan penyelidikan, didapati lokasi yang dijadikan para pelaku penipuan online yaitu hutan di belakang rumah salah satu warga di Desa Lebung Gajah.

Sehingga 12 anggota Polsek Tulung Selapan melaksanakan patroli masuk ke dalam hutan arah lokasi.

Di sana didapati beberapa pondok serta para pelaku yang sedang melakukan penipuan online.

"Saat melihat anggota Polsek Tulung Selapan, para pelaku penipuan online melarikan diri dan ketika anggota sedang geledah pondok didapati barang bukti alat isap sabu dan beberapa klip sabu," jelasnya.

"Ketika itu diamankan juga salah satu dari kelompok tersebut berinisial F yang merupakan warga Desa Lebung Gajah," ungkap dia.

Saat anggota akan kembali ke kantor Polsek Tulung Selapan dengan membawa salah satu diduga pelaku, warga Desa Lebung Gajah sudah berkumpul untuk menghalangi gerak polisi, namun anggota tetap keluar dari lokasi.

Saat berada di ujung Desa Lebung Gajah, ketika dicek ada 2 anggota masih tertinggal di lokasi.

"Karena pada saat di lokasi terpisah dari rombongan menuju jalan keluar. 2 anggota tersebut keluar melalui jalur masuk ke lokasi, kemudian 1 orang anggota, Bripka H dianiaya oleh warga dan diamankan ke dalam masjid," ujarnya.

"Sedangkan 1 orang anggota lagi, Aipda T diamankan di rumah warga di Desa Lebung Gajah," kata dia.

Mendapati informasi tersebut, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Kades Lebung Gajah.

Selanjutnya Kapolsek Tulung Selapan mengajak anggota untuk menjemput anggota yang diamankan warga tersebut.

Hasil negosiasi dengan masyarakat 2 personel dilepaskan dengan syarat warga yang diamankan dilepaskan juga.

"Alhamdulilah, 2 anggota Polsek Tulung Selapan sudah kembali ke dengan selamat dan sudah diobati. Kendati begitu, kita sangat menyesalkan tindakan anarkis masyarakat terhadap anggota Polri yang sedang melaksanakan tugas," beber Kapolres.

"Setelah berhasil dijemput, lalu 2 orang anggota tersebut dibawa berobat ke Puskesmas terdekat. Untuk saat ini situasi kamtibmas di Desa Lebung Gajah sudah aman dan kondusif," beber Kapolres.

Dirinya mengimbau masyarakat agar sadar bahwa penipuan online dan penyalagunaan narkoba adalah kejahatan dan juga musuh masyarakat.

"Sehingga seharusnya masyarakat tidak menghalangi upaya polisi untuk memberantasnya," ujarnya.

Saat ini kondisi kamtibmas di Desa Lebung Gajah sudah aman terkendali.

( Tribunpekanbaru.com / Tribunnews )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved