Pemilu 2024
Logistik Pemilu 2024 Didistribusikan KPU Pelalawan, Mobil ke Langgam Lewat Pekanbaru Akibat Banjir
Namun khusus ke Kecamatan Langgam, mobil pengangkut logistik terpaksa memutar lebih jauh lewat ke Pekanbaru akibat banjir yang masih tinggi
Penulis: johanes | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pelalawan telah mendistribusikan logistik menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024 yang jatuh pada 14 Februari mendatang.
Logistik Pemilu Serentak dikirim dari gudang penyimpanan di komplek Gedung Olahraga (GOR) Tengku Pangeran Pangkalan Kerinci ke 12 kecamatan.
Pendistribusian tahap pertama digelar pada Sabtu (10/2/2024) lalu untuk dua kecamatan yakni Teluk Meranti dan Kuala Kampar.
Lantaran jaraknya sangat jauh berada di daerah pesisir dan kepulauan.
Pengiriman tahap kedua pada Minggu (11/2/2024) ke delapan kecamatan meliputi Pelalawan, Bunut, Bandar Petalangan, Kerumutan, Ukui, Pangkalan Kuras, Pangkalan Lesung, dan Langgam.
Delapan kecamatan ini jarak tempuh cukup jauh dari ibukota Pelalawan.
"Sampai hari ini sudah 10 kecamatan yang kita kirimkan logistik Pemilu. Semuanya dilepas dari GOR Tengku Pangeran," terang Ketua KPU Pelalawan, Wan Kardiwandi kepada Tribunpekanbaru.com , Minggu (11/2/2024).
Sedangkan dua kecamatan lagi yakni Pangkalan Kerinci dan Bandar Seikijang akan dikirimkan mulai besok, Senin (12/2/2024).
Mengingat jaraknya tidak terlalu jauh, dua kecamatan ini yang mendapat giliran terakhir.
Distribusi logistik ini menggunakan truk coltdiesel ke seluruh kecamatan.
Mengingat bencana banjir sudah mulai surut, kendaraan jenis ini diyakini tidak terjebak genangan air yang melanda tujuh kecamatan di Pelalawan.
Namun khusus ke Kecamatan Langgam, mobil pengangkut logistik terpaksa memutar lebih jauh akibat banjir yang masih tinggi.
Jalan Koridor PT RAPP yang menghubungkan ke Pangkalan Kerinci masih tergenang air yang cukup dalam dan belum bisa dilewati kendaraan.
KPU Pelalawan sempat mencari jalan alternatif dari Desa Kesuma Kecamatan Pangkalan Kuras.
Namun akses jalannya sangat rusak dan kendaraan rawan mogok serta terjebak.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.