Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Riau

Riau Berharap Proyek Jembatan Terpanjang di Indonesia di Bengkalis Masuk PSN

Provinsi Riau berharap, pembangunan Jembatan terpanjang di Indonesia itu masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) pada tahun 2025-2029.

davronengineering
Jembatan terpanjang di Indonesia bakal dibangun di Riau dengan harapan masuk dalam daftar PSN 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Provinsi Riau berambisi membangun Jembatan terpanjang di Indonesia di Kabupaten Bengkalis.

Jembatan itu bakal menjadi penghubung Pulau Bengkalis dengan Pulau Sumatera.

Untuk diketahui, sebagian wilayah Kabupaten Bengkalis merupakan kepulauan yang berada di Selat Malaka.

Sementara sebagian wilayahnya berada di Pulau Sumatera.

Panjang jembatan itu digadang-gadang bakal menyaingi Jembatan Suramadu yang total panjangnya mencapai 5.438 m atau 5,4 kilometer.

Jembatan yang bakal dibangun di Kabupate Bengkalis ini memiliki panjang mencapai 6,1 kilometer.

Saat ini tahap perencanaan Jembatan terpanjang di Indonesia itu sudah masuk dalam tahap DED (Detail Engineering Design).

Pembangunan Jembatan terpanjang di Indonesia itu membutuhkan anggaran sebesar Rp 7 triliun.

Provinsi Riau berharap, pembangunan Jembatan terpanjang di Indonesia itu masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) pada tahun 2025-2029.

Namun mewujudkan mimpi besar dalam waktu sesingkat itu tak semudah membalikan telapak tangan. 

Terlebih jembatan itu hanya berdampak pada satu kabupaten saja.

Di sisi lain, Riau juga mengajukan pembangunan jembatan yang menghubungkan Pulau Bengkalis dengan Kabupaten Kepulauan Meranti.

Jembatan penghubungan kabupaten induk dengan kabupaten pemekaran itu didesain memiliki panjang sekitar 3,4 kilometer.

Namun Gubernur Riau Edy Natar Nasution mengklaim pembangunan Jembatan terpanjang di Indonesia tersebut penting dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas antarpulau di wilayah Riau.

Sebab menurut Gubri ada berbagai faktor penting seperti terkait historis, ekonomi, alasan strategis, kompromistis dan logis.

"Faktor jembatan ini dibangun karena ada alasan historis, ekonomi, strategis, kompromistis, dan logis. Itu semua teragumentasikan sehingga sampailah pada satu kesimpulan bahwa jembatan itu sangat diperlukan," kata Edy Natar.

Edy Natar menyebut, pembangunan infrastruktur tersebut akan memberikan dampak positif dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi, memperluas akses transportasi.

Selain itu, untuk memperkokoh integrasi antara pulau Bengkalis dengan Pulau Sumatera.

Gubri mengungkapkan, jembatan ini terpanjang se-Indonesia, itu bakal menjadi destinasi wisata.

"Ketika orang datang ke jembatan itu, dia akan melihat pulau di depannya. Mereka dapat melihat perkebunan durian terbesar yang menjadi laboratorium durian terbesar, itulah yang membuat perekenomian akan berkembang," ujarnya.

Gubri optimistis bahwa pembangunan jembatan penghubung pulau Bengkalis ini akan memberi manfaat yang besar bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Riau secara keseluruhan.

Dengan demikian, penting dilakukan koordinasi berkelanjutan.

"Dengan begitu tentu harus ada diskusi-diskusi kelanjutan, supaya kedepan ini menjadi perhatian bersama. Sebab inikan sesuatu yang sudah sangat lama dinantikan oleh masyarakat," sebutnya.

( Tribunpekanbaru.com )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved