Tiga Hari Karhutla di Dumai, Seluas 1,5 Hektare Lahan Gambut Terbakar

TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Kebakaran Hutan dan Lahan atau Karhutla di Dumai yang terjadi di Kelurahaan Tanjung Palas, selama tiga hari hingga saat ini Selasa (20/2/2024), telah melahap semak belukar kurang lebih 1,5 hektare (Ha).

Hingga saat ini, tim satgas darat karhutla, masih berjibaku melakukan pemadaman yang melahap semak belukar kurang lebih 1,5 hektare.

Demikian diungkapkan Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Dumai, Irawan Sukma.

" Lahan yang terbakar itu semak belukar dan berada di lahan gambut, kurang lebih sekitar 1,5 hektare, saat ini masih terus diupayakan pemadamnnya," katanya kepada Tribunpekanbaru.com , Selasa (20/2/2024).

Irawan menerangkan, karena kawasan yang terbakar itu berada di lahan gambut ditambah dengan angin kencang, membuat tim kewalahan melakukan pemadaman.

Untuk sumber air tersedia, hanya saja jika angin kencang bisa saja api kembali muncul.

Serta aksesnya juga terbilang susah menuju titik-titik tertentu, dan pihaknya masih terus melakukan pendinginan.

Irawan meminta kerjasama camat dan lurah untuk bersama-sama memantau dan memaksimalkan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara di bakar.

"Intinya harus ada kerjsama semua lini agar bisa memetakan dan mengantisipasi Karhutla di Dumai," sebutnya.

Dia meminta doa kepada masyarakat Dumai, agar Karhutla di Dumai, bisa benar benar padam, dan hujan bisa turun.

"Semoga hujan deras bisa segera mengguyur Dumai agar Karhutla benar-benar padam sepenuhnya," harap Irawan.

( Tribunpekanbaru.com / Donny Kusuma Putra )