Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Riau

Karhutla Mulai Ancam 7 Daerah di Riau, BPBD Riau: Dumai Siaga Darurat

Berdasarkan data Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau per Januari 2024, Karhutla terjadi di Dumai, Bengkalis, Meranti, Rohil, Siak, Pekanbaru

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Guruh Budi Wibowo
Istimewa
Karhutla ancam 7 daerah di Riau 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) mulai mengancam 7 kabupaten dan kota di Riau. 

Berdasarkan data Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau per Januari 2024, Karhutla terjadi di Dumai, Bengkalis, Meranti, Rohil, Siak, Pekanbaru dan Kuansing.

Adapun, BMKG telah memprakirakan bahwa pada Januari-Februari 2024 pada umumnya kategori menengah-sangat tinggi di sebagian wilayah dengan curah hujan rendah di sebagian wilayah Riau, terutama wilayah pesisir.

Sementara puncak musim kemarau di Indonesia diprediksi terjadi pada bulan Juli-Agustus 2024.

Namun kabar baiknya adalah musim kemarau tahun 2024 diprediksi tidak sekering musim kemarau tahun 2023.

Informasi terbaru, tim gabungan dari TNI, Polri termasuk Manggala Agni masih berjibaku menanggulangi Karhutla di Tanjung Palas dan Medang Kampai, Dumai, Rabu (28/2/2024).

Lahan yang terbakar di wilayah ini seluas lebih kurang 1,7 hektar.

Saat ini, penanggulangan Karhutla sudah dalam proses pendinginan.

"Ini semua berkat kerja keras petugas di lapangan. Baik TNI, Polri, Manggala Agni, dan Masyarakat Peduli Api yang ikut membantu proses pemadaman," kata Kepala BPBD Riau M. Edy Afrizal.

Edy Afrizal mengungkapkan, berdasarkan data dari BPBD Riau terhitung awal Januari hingga 26 Februari 2024, total luasan lahan terbakar sudah sebanyak 21, 80 hektar.

Dengan rincian, di Dumai 13,40 hektar, Bengkalis 4,30 hektar, Kepulauan Meranti 2 hektar, Rohil 1 hektar, Siak 1 hektar, Pekanbaru 0,05 hektar, Kuansing 0,05 hektar.

"Sementara, untuk Kampar, Pelalawan, Inhu, Inhil, Rohul dilaporkan sampai saat ini belum ada lahan yang terbakar," katanya.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat maupun perusahaan yang membuka lahan agar tidak dengan cara membakar.

Hal ini perlu diperhatikan agar jangan sampai terjadi Karhutla. Apalagi saat ini beberapa daerah di Riau, intensitas hujan sudah berkurang.

BPBD Riau akan terus memantau situasi di seluruh kabupaten dan kota.

"Jika sudah musim kemarau, maka kita akan menginformasikan ke kabupaten kota untuk segera menetapkan status siaga darurat Karhutla 2024.

"Sebab penetapan status siaga itu sebagai upaya antisipasi lebih awal. Karena sampai saat ini baru Kota Dumai yang sudah menetapkan status siaga darurat Karhutla," ujar Edy.

( Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgio )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved