Hasil Pileg 2024

Perolehan Suara Raja Juli Antoni Sekjen PSI di Dapil Riau 1, Masih Ada Peluang ke Senayan?

Perolehan suara Raja Juli Antoni Sekjen Parta Solidaritas Indonesia (PSI) yang maju sebagai caleg DPR RI dari Dapil Riau 1.

Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Sesri
ISTIMEWA
Wamen ATR/BPN Raja Juli Antoni yang juga Sekjen PSI maju sebagai caleg DPR RI dari Dapil Riau 1 

Dia pernah menjadi Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Ikatan Pelajar Muhammadiyah.

Raja Juli sempat menjadi calon kandidat Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2015-2020.

Namun, kala itu dia mengundurkan diri lantaran ingin fokus membangun PSI.

Lonjakan Suara PSI

Lonjakan perolehan suara PSI tengah ramai jadi perbincangan publik.

Melonjaknya perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang dinilai tak wajar dalam beberapa hari terakhir.

Analis Sosial Politik Karyono Wibowo menilai lonjakan suara PSI yang terjadi dalam waktu singkat ini tak lazim.

Pasalnya total suara yang telah masuk ke data Sirekap atau data real count KPU sudah melebihi 65 persen.

"Jika melihat pola loncatnya tidak lazim karena data masuk ke data real count KPU sudah mencapai 65,8 persen,” kata Karyono dilansir WartakotaLive.com, Senin (4/4/2024).

Menurut Karyono, jika data suara yang masuk ke KPU sudah mencapai 65 persen ke atas, maka pola volatilitasnya (perubahan naik turunnya suara) tidak akan sedrastis suara PSI.

Oleh karena itu, Karyono pun menganggap wajar apabila kini banyak pihak yang mempertanyakan lonjakan suara PSI tersebut.

Lebih lanjut Karyono menuturkan, apabila perolehan suara PSI bisa menembus ambang batas parlemen (parliamentary threshold) 4 persen, maka lembaga survei dan KPU perlu diaudit.

Karena Karyono meyakini jika PSI lolos ambang batas parlemen, maka ada yang tidak beres dari data perolehan suara PSI.

Selain itu Karyono juga mengkhawatirkan adanya kekacauan dan ketidakpercayaan rakyat kepada KPU jika nantinya PSI benar-benar menembus ambang batas parlemen 4 persen.

“Jika nanti benar terjadi suara PSI mencapai ambang batas 4 persen, bisa menimbulkan kekacauan dan rakyat tidak percaya kepada lembaga survei dan KPU,” ujar Karyono.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved