Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

PON 2024

KONI Riau Ajukan Tambahan Anggaran untuk Persiapan PON 2024, Segini Besaran yang Diminta

Rapat Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau dan KONI Riau beberapa waktu lalu membahas persiapan Riau menatap PON Aceh Sumut 2024.

Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: M Iqbal
Istimewa
Kontingen anggar Riau usai kualifikasi PON 2023 di Banten. Anggar Riau berhasil meraih 3 emas, 1 perak dan 5 perunggu di kualifikasi PON 2024 yang berakhir 5 September. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Rapat Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau dan KONI Riau beberapa waktu lalu membahas persiapan Riau menatap PON Aceh Sumut 2024.

Salah satu pembahasannya yakni terkait dengan permintaan anggaran tambahan dari KONI Riau.

"Ada soal permintaan penambahan anggaran," kata Kadispora Riau  Erisman Yahya pada Tribunpekanbaru.com, Minggu (17/3/2024).

Rapat tersebut digelar pekan lalu, Kamis (7/3/2024). Kala itu rapat digelar di kantor KONI Riau.

Baca juga: KONI Riau Tes Fisik Seluruh Atlet PON 2024 Setelah Lebaran

Erisman mengatakan tahun ini KONI Riau kebagian dana hibah sebesar Rp 43 miliar. Namun, terangnya, setelah dikalkulasikan pihak KONI Riau, anggaran tersebut tidak bisa untuk memaksimalkan persiapan Riau menatap PON 2024.

Ia memisalkan, dengan anggaran sebesar itu, pemusatan latihan (TC) secara penuh hajya bisa digelar 1 bulan. Bila TC penuh hanya 1 bulan, dinilai tidak akan maksimal dan target berada di 10 besar perolehan medali bakal tidak tercapai.

Apalagi, katanya, ada biaya akomodasi dan konsumsi setiap atlet yang harus dibayarkan kepada tuan rumah, Aceh dan Sumut. Biaya tersebut selama pelaksanaan PON 2024.

"Kalau di Sumut besarannya Rp 450.000 per hari per atlet. Di Aceh juga ada. Itu harus dibayar," terangnya.

Erisman mengatakan besaran surat terkait biaya kontribusi tersebut datang setelah APBD Riau sudah ketok palu. Sehingga Biaya kontribusi setiap atlet tersebut belum masuk dalam hibah Rp 43 M.

Apalagi, kata Erisman, ada surat dari Mendagri yang ditujukan kepada gubernur se Indonesia agar menanggulangi anggaran itu. Dalam surat tersebut, lanjutnya, sebesar mungkin dianggarkan di APBD Perubahan.

"Ada suratnya itu. Itu kan jadi dasar bagi kita," ucapnya.

Berapa besaran anggaran tambahan yang diminta KONI Riau?

Baca juga: SKO Riau Segera Buka Penerimaan Murid Baru, Kepsek Wanti-wanti Pelatih

"Ada skemanya. Macam-macam. Ada yang Rp 14 M butuhnya. Ada juga yang Rp 15 M," ujarnya 

Dikatakannya, sebenarnya penambahan anggaran tidak seluruhnya dari APBD. Bisa saja dari pihak swasta seperti CSR perusahaan.

Namun ia menegaskan pihaknya sudah sepakat soal target Riau di PON 2024. Riau harus tetap berada di 10 besar dalam perolehan medali.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved