Berita Siak

Dawud Digendong Tentara untuk Menduduki Kursi Roda Barunya

Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang dilaksanakan di Siak telah berakhir Rabu 20 Maret 2024.

Penulis: Mayonal Putra | Editor: M Iqbal
Tribunpekanbaru.com/mayonal
Irjenad Letjen Erwin Djatmiko memegang tangan Rino, penyandang disabilitas di kampung Sungai Tengah, Sabak Auh usai menyerahkan bantuan kursi roda, Rabu (20/3/2024) di lapangan bola kaki kampung itu. /foto Mayonal Putra 

Ia juga mengaku bangga telah dilaksanakannya kegiatan fisik. Terutama pembangunan ruas jalan Dewi Sri kampung Sungai Tengah sepanjang 1300 meter. Ia tahu sebelumya jalan itu hanyalah jalan tanah, tapi kini telah disemenisasi.

“Ada banyak sekali kegiatan yang dilakukan yaitu rehab musala, rehab rumah tidak layak huni (RTLH), MCK, pembangunan sumber air bersih dan lain-lain,” katanya.

Selain itu, juga telah dilaksanakannya kegiatan non fisik, yaitu berupa penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara, penyuluhan bahaya Narkoba, penyuluhan pertanian, penyuluhan keluarga berencana, penyuluhan komunikasi sosial pemberdayaan masyarakat, penyuluhan bahaya Karhutla, Pelatihan Pemberdayaan UMKM, dan penyuluhan hukum dan agama. 

Dalam pelaksanaan TMMD di Sabak Auh, TNI juga sudah bekerja sama dengan Pemkab Siak dan  masyarakat setempat. Selama kegiatan berlangsung masyarakat senang atas kehadiran prajurit-prajurit TNI di lapangan. 

“Kegiatan yang dilaksanakan saya rasa sangat luar biasa, baik dari segi manfaatnya maupun prosesnya dalam mendidik masyarakat, sehingga berkat kegiatan ini, dapat membantu kami dalam mengatasi hambatan-hambatan dan persoalan-persoalan yang ada di sini,” katanya.

Alfedri mengatakan, program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan/kampung, meningkatkan aksesibilitas, serta memperkuat sinergi antara TNI dan masyarakat. 

Melalui TMMD ini juga menunjukkan komitmen pemerintah dan TNI dalam mempercepat pembangunan di pedesaan/ kampung secara maksimal. Sementara dalam mewujudkan ketahanan pangan juga kembali ditunjukkan TNI lewat kerjasama optimalisasi pemanfaatan sumber daya alam. Semisal sungai-sungai besar melalui sistem pompanisasi untuk memperluas areal tanam padi di tanah air. 

“Hal ini dibuktikan melalui Nota Kesepahaman dan perjanjian kerja sama antara TNI Angkatan Darat dan Kementerian Pertanian,” kata Alfedri.

Alfedri berharap segenap Forkopimda dan OPD terkait sangat mendukung penuh segala program-program yang telah dibuat. Maksud dan tujuannya adalah melakukan perubahan demi kesejahteraan masyarakat. 

Kehadiran Irjenad Mayjen TNI Erwin Djatniko juga mendapat sambutan hangat dari warga kabupaten Siak. Tidak hanya dari kalangan TNI, Polri, serta unsur Forkompinda Siak yang antusias menunggu kedatangan Irjenad, namun juga dari kalangan masyarakat setempat.

Saat kedatangan Letjen Erwin di lokasi, ia langsung menyapa masyarakat di lokasi itu. Setelah itu ia dan istri duduk berdampingan di bagian depan. Kemudian didampingi secara hirarki strukturisasi militer dan pemerintahan.

Baru duduk beberapa saat, ia langsung disuguhkan tarian persembahan. Ia tampak takjub dengan gerakan tarian persembahan yang telah berkembang selama bertahun-tahun, dan menjadi tarian untuk menghormati kedatangan tamu. 

Upacara penutupan pun dimulai. Irjenanud menjadi Inspektur Upacara (Irup). Di podium inspektur upacacara, ia mewakili KSAD Jendral TNI Maruli Simanjuntak menutup secara resmi TMMD ke -119 tahun anggaran 2024 di Sabak Auh, kabupaten Siak.

Sebelumnya telah menerima laporan perkembangan progres seluruh kegiatan TMMD. Dari laporan resmi, ia menerima progres TMMD di Sabak Auh 100 persen. 

Dalam upacara itu juga ditandatangani berita acara penutupan TMMD, sekaligus bersama Bupati Siak Alfedri sebagai tuan rumah. 

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved