Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kabar Dunia

MENGERIKAN ! Pria ini Koleksi Ratusan Video Pelecehan Anak , Termasuk yang Ia Produksi Sendiri

Ratusan video anak yang dilecehna ada dalam koleksi pria ini . Tak hanya itu , ia juga membuat video pelecehan anak sendiri

Editor: Budi Rahmat
Pixabay
Mengerikan , pria ini koleksi ratusan video pelecehan anak , termasuk ia bikin sendiri 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Bikin Tercengang ! pria ini memiliki koleksi ratusan video anak-anak dalam kondisi yang tidak senonoh .

Video-video tersebut tersimpan rapi dalam folder yang sengaja dikoleksinya . Dan dalam temuan pihak berwjib diketahui , ternyata pria ini juga telah memproduksi video-video pelecehan anak dengan menggunakan Artificial Intelligence (IA) .

Dan tentu saja petugas tambah kaget setelah mengetahui video-video IA tersebut . Semuanya bisa berjumlah ratusan dan mengerikan .

Baca juga: KONYOL ! Niat Mahasiswa Ini Amputasi Kaki untuk Dapatkan Cuan tapi Berakhir Tragis dan Menderita

Tentu saja ini menjadi temuan yang bikin merinding . Karena banyak sekali video anak yang ia koleksi yang tdiak senonoh .

Itulah yang dilakukan oleh seorang pria asal Tasmania telah dipenjara setidaknya selama 10 bulan setelah polisi menemukan ratusan file yang menunjukkan pelecehan terhadap anak, termasuk konten yang dibuat menggunakan kecerdasan buatan, di komputernya.

Pria Gravelly Beach berusia 48 tahun itu dipenjara selama dua tahun, dengan masa non-pembebasan bersyarat selama 10 bulan, di mahkamah agung di Tasmania pada pekan ini.

Polisi menggerebek rumahnya di wilayah Lembah Tamar di negara bagian itu pada bulan Mei dan menemukan ratusan file yang menggambarkan pelecehan anak.

Dilansir dari Guardian, sejumlah besar konten tersebut dihasilkan menggunakan kecerdasan buatan, menandai pertama kalinya polisi menemukan dan menyita materi pelecehan anak yang dihasilkan oleh AI di Tasmania, kata polisi federal Australia (AFP) pada Sabtu (30/3/2024).

Baca juga: Kabar Dunia : Bikin Merinding , Apa jadinya Ular Mematikan Sembunyi di Dalam Kamar Anak ?

Penggerebekan ini terjadi setelah adanya laporan dari Pusat Nasional untuk Anak Hilang dan Tereksploitasi di AS mengenai seorang warga Australia yang mengunduh materi pelecehan anak dari situs web dan platform media sosial.

Pria tersebut mengaku bersalah memiliki materi pelecehan anak yang diperoleh menggunakan layanan pengangkutan dan menggunakan layanan pengangkutan untuk mengakses materi pelecehan anak pada Oktober lalu.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis Sabtu, Det Sersan Aaron Hardcastle mengatakan materi pelecehan tetap menjijikkan, terlepas dari apakah itu buatan AI atau melibatkan anak-anak yang benar-benar dieksploitasi. 

Dia mengatakan polisi akan terus menargetkan mereka yang menyebarkan materi tersebut.

Baca juga: Kabar Dunia : Bermodal Lagu tahun 80 an , Dua Pengamen Cilik Hasilkan 33 Juta per Bulan

“Orang-orang mungkin tidak menyadari bahwa simulasi online, fantasi, cerita berbasis teks, animasi dan kartun, termasuk konten yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan yang menggambarkan pelecehan seksual terhadap anak-anak, semuanya masih dianggap sebagai materi pelecehan anak berdasarkan undang-undang persemakmuran,” katanya.

Ini jadi temuan yang mengejutkan dan tentu saja juga mengerikan . Karena video-video yang ditemukan itu adalah video anak-anak yang dalam posisi tidak senonoh .

Jadi butuh perhatian penuh dari orangtua untuk bisa memproteksi anak-anak dalam pergaulan mereka .(*)

( Tribunpekanbaru.com )

Baca juga: Kabar Dunia : Nekat Operasi Pengangkatan Payudara , Wanita Ini Langsung Dicerai Suami

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved