Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kabar Dunia

Ngeri ! 5 Turis Diculik di Hotel, Besok Tubuh Mereka Ditemukan di Jalan, Ada Luka Tembak di Kepala

Lima turis tewas dengan luka tembak di kepala . Sebelumnya mereka sengaja diculik dari hotel oleg sekelompok orang bersenjata

Editor: Budi Rahmat
Pixabay
Ngeri ! Diculik dari Hotel , Besoknya Ditemukan Tewas dengan Luka tembak di kepala 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Sungguh naas nasib lima turis ini . Sedang enak-enak tidur didatangi gengster .

Mereka kemudian diculik dari kamar hotel . Tak lama setelah penculikan tersebut , tubuh kelimanya di temukan di jalan dalam kondisi tewas dengan luka tembak di kepala .

Pihak berwenang yang melakukan penyelidikan memastikan jika lima orang tersebut adalah korban dari gengster .

Baca juga: KONYOL ! Niat Mahasiswa Ini Amputasi Kaki untuk Dapatkan Cuan tapi Berakhir Tragis dan Menderita

Namun , gengster ternyata telah salah paham atau salah sasaran . Karena lima orang yang tewas itu adalah turis yang memang tidak ada sangkut pautnya dnegan gengster .

Tewasnya lima orang tersebut disebabkan meningkatnya perseteruan antar gengster di Ekuador . Jadi ada lima orang yang kemudian diculik yang diidentifikasi sebagai lawan .

Namun nyatanya mereka hanya turis biasa . Begini ceritanya

Seperti diketahui , gangster di Ekuador menculik, menginterogasi, dan membunuh lima turis yang tampaknya salah mereka kira sebagai anggota geng narkoba saingannya.

Baca juga: MENGERIKAN ! Pria ini Koleksi Ratusan Video Pelecehan Anak , Termasuk yang Ia Produksi Sendiri

Komandan polisi setempat Richard Vaca mengatakan, sekitar 20 orang menyerbu sebuah hotel pada Jumat (29/3/2024) di kota pantai Ayampe di Ekuador selatan.

Mereka menculik enam orang dewasa dan seorang anak.

Para turis yang diculik—semuanya warga Ekuador—diinterogasi dan beberapa jam kemudian jasad lima orang dewasa ditemukan dengan luka tembak di jalan.

“(Pelaku) tampaknya mengira mereka musuh (anggota geng narkoba saingannya), lanjut Vaca, dikutip dari kantor berita AFP pada Sabtu (30/3/2024).

Presiden Ekuador Daniel Noboa mengatakan, sejauh ini satu orang ditangkap dalam kasus ini dan pemerintah sedang melacak penyerang lainnya.

Ekuador, yang pernah dianggap sebagai benteng perdamaian di Amerika Latin, kini terjerumus dalam krisis akibat pesatnya penyebaran kartel transnasional yang menggunakan pelabuhannya untuk mengirimkan narkoba ke Amerika Serikat dan Eropa.

Baca juga: Disetujui DPR ! Undang-undang Pernikahan Sesama Jenis segera Diberlakukan, Paling Lambat Akhir 2024

Pada Januari 2024, Noboa memberlakukan keadaan darurat dan menyatakan negaranya berperang melawan geng-geng setelah terjadi kerusuhan menyusul kaburnya pemimpin geng terkenal dari penjara.

Sejak itu, militer dikerahkan di jalan-jalan dan mengambil kendali penjara-penjara di negara tersebut.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved