Sosok Indra Gunawan Eet, Anggota DPRD Riau yang Disiapkan Golkar Maju Pilkada Bengkalis

TRIBUNPEKANBARU.COM - Sosok Indra Gunawan Eet, incumbent yang terpilih kembali jadi anggota DPRD Riau periode 2024-2029.

Eet, begitu pria kelahiran Bengkalis, 30 Agustus 2018 anak H. Darli Markawi dan Siti Chodijah ini akrab disapa.

Eet yang terpilih kembali sebagai anggota DPRD Riau di Pemilu 2024.

Indra Gunawan Eet sudah duduk menjadi Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis selama tiga periode (2004-2009, 2009-2014, dan 2014-2019).

Lalu satu periode di DPRD Provinsi Riau (2019-2024) dengan posisi Ketua DPRD Provinsi Riau.

Eet meupakan alumni STM Muhammadiyah Pekanbaru, S1 Unilak Pekanbaru dan S2 Universitas Islam Riau.

Kemudian ia meraih gelar Doctor of Philosophy (PhD) di Selangor University Malaysia.

Eet juga aktif berorganisasi. Ia pernah menjabat sebagai Ketua KNPI Kabupaten Bengkalis, Ketua Rumpun Dagang Kabupaten Melayu Bengkalis, Wakil Ketua HIPMI Kabupaten Bengkalis, Dewan Pelatih Boxer Nasional.

Menjadi Ketua DPD Golkar Kabupaten Bengkalis, Ketua AMPG Bengkalis, Sekretaris DPD Golkar Riau, Ketua Pengprov Kodrat Riau dan juga Ketua BAPERA Provinsi Riau.

Pada Pilkada Bengkalis 2024 ini, Indra Gunawan Eet masih disiapkan kembali untuk maju di Pilkada Kabupaten Bengkalis 2024.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua DPD Golkar Riau Bidang Pemenangan Pemilu , Ikhsan, menurutnya selain Eet, ada nama lain juga yang disiapkan ketua DPD Golkar Bengkalis Syahrial.

"Kita siapkan dua nama, sudah dibekali surat mandat oleh DPP. Kita harapkan bisa aktif turun ke bawah untuk menaikkan elektabilitasnya,"ujar Ikhsan.

Nantinya, lanjut Ikhsan, pergerakan kedua kader ini akan dimonitor lewat hasil survei yang akan dilakukan sebanyak tiga kali, dan hasil survei pertama akan keluar awal Mei.

"Survei akan menjadi acuan DPP untuk menunjuk siapa yang akan layak dijadikan kandidat Calon Bupati Bengkalis. Dan sejauh ini, baik Engah Eet atau Cik Syahrial, mereka sudah siap," ujarnya.

Lebih jauh, Ikhsan menyadari bahwa Golkar tidak bisa mengusung pasangan sendiri di Pilkada Bengkalis, sehingga perlu dilakukan komunikasi politik untuk membentuk partai koalisi.

"Golkar kan ada tiga kursi, nanti untuk memenuhi 20 persen total kursi DPRD, yaitu sembilan kursi, kita akan bangun komunikasi. Untuk tahap awal kita sudah komunikasi dengan beberapa partai,"jelasnya