Boncos di Pileg DPD RI, Karisman Risanda Kini Coba Pertuntungan di Pilwako Pekanbaru 2024

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Boncos di Pileg sebagai calon anggota DPD RI, kini Karisman Risanda coba peruntungan di Pilwako Pekanbaru 2024.

Karisman Risanda mengusung tagline Pekanbaru Hebat untuk Pilwako Pekanbaru 2024.

Senin (29/4/2024), Karisman Risanda dengan didampingi kedua orangtua dan ratusan pendukung dengan menaiki sepeda motor sekuter vespa.

Baca juga: Sosok Azhari Nardi Caleg PDI P Kampar, Riau yang Lolos dengan Perolehan Suara Paling Sedikit

Baca juga: Muflihun Batal Maju Pilwako Pekanbaru 2024 Pj Walikota Tak Dapat Dukungan Partai Politik?

Ia mendatangi kantor DPC PDI P Pekanbaru untuk menyerahkan berkas pendaftarannya sebagai Bacalon Walikota dan Wakil Walikota.

Sempat disambut dengan proses adat Melayu pembuka pintu, sebelum masuk ke kantor PDI Perjuangan tersebut.

Ia disambut ketua Seleksi Pilkada PDI P Pekanbaru Irwansyah dan didampingi sejumlah pengurus serta kader PDI P lainnya.

Berkas pendaftaran itu langsung diserahkan Karisman Risanda, sebagai kader PDI P juga ia yakin bisa diusung partai banteng tersebut di Pekanbaru.

"Saya Ingin mengukir sejarah orang pertama di PDI P yang pertama menjadi eksekutif atau Walikota di Pekanbaru,"ujar Karisman.

Menurutnya ia sengaja membawa kedua orangtuanya dan pendukungnya saat mendaftar untuk membuktikan keseriusannya maju sebagai Bacalon Walikota.

"Saya sengaja bawa orangtua, karena semua adalah izin orangtua saya, mereka mendukung langkah saya maju, begitu juga dengan pendukung saya, Insya Allah semua mendukung,"ujar Karisman Risanda.

Menurut Karisman, pengalamannya maju DPD RI beberapa waktu lalu cukup menjadi modal dirinya bertarung kembali di Pilwako, apalagi suara yang didapatnya juga cukup banyak.

Sementara itu, Irwansyah saat menerima berkas pendaftaran Karisman Risanda mengatakan, memang kedepannya PDI P tetap fokus untuk mengusung kadernya, dari sembilan nama yang mendaftar baru Karisman Risanda sebagai kader yang ikut mendaftar.

"Bagaimana Medan yang berat dihadapi di Pilkada serentak makanya fokus untuk kader, karena ketika kader duduk, akan peduli dengan partai,"ujar Irwansyah.

PDI P sendiri, setelah terima berkas seleksi dan jaring mana yang paling baik, berkas akan diantar ke DPD PDI P dan keputusan tetap di DPP.

"Nanti survei setelah penjaringan, kader tetap menjadi prioritas dari partai,"ujar Irwansyah.

( Tribunpekanbaru.com / Nasuha Nasution )