Muflihun Batal Maju Pilwako Pekanbaru 2024 Pj Walikota Tak Dapat Dukungan Partai Politik?

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sosok Pj Walikota Pekanbaru Muflihun sebelumnya digadang-gadang bakal maju di Pilwako Pekanbaru 2024.

Akan tetapi hingga kini pergerakan politik Muflihun di tingkat Partai Politik (Parpol) tak kunjung dilakukan.

Bahkan kini Muflihun malah disebut-sebut enggan maju Pilwako Pekanbaru 2024.

Kabar itu santer menyebar di kalangan tokoh politik dan bakal calon Walikota Pekanbaru 2024 lainnya.

Entah apa penyebabnya, tidak diketahui pasti.

Baca juga: Catat! Pj Walikota Pekanbaru Muflihun Janji Bangun 2 Unit SMP Setiap Tahun, Bagaimana Caranya?

Namun berdasarkan informasi yang diperoleh Tribunpekanbaru.com dari sejumlah politisi senior Pekanbaru, Pj Wali Kota Pekanbaru tersebut tidak jadi bertarung di Pilwako.

Satu alasan di antaranya, karena belum jelas partai yang akan mengusungnya.

Seperti yang diketahui Pj Walikota Pekanbaru Muflihun merupakan birokrat, bukan politisi.

Ditambah lagi, ketidakjelasan paslon yang bakal mendampinginya sebagai calon Wakil Wali Kota.

Bahkan di beberapa hari terakhir, Pj Walikota Pekanbaru Muflihun juga tidak nampak melakukan konsolidasi ataupun komunikasi dengan parpol atau calon lainnya.

Kondisi ini diperparah, beberapa calon kuat yang menyatakan maju Pilwako, kian intens bertemu dan berkomunikasi, ingin mengerucutkan jadi Paslon.

Terakhir, pertemuan Agung Nugroho (Demokrat) dengan Parisman Ihwan (Golkar).

Baca juga: Siapkan Dua Kader Untuk Pilgub Riau, NasDem Buka Penjaringan Kepala Daerah Pilkada Serentak 2024

Baca juga: Pilgub Riau 2024 Ada Mantan Terpidana Korupsi, DPP PKB Undang Sejumlah Tokoh Riau

"Ya, kita sudah bertemu dan melakukan komunikasi untuk Pilwako. Siapa nomor satu dan nomor dua, belum ditetapkan. Akan ada pembahasan lagi di pertemuan selanjutnya," tegas Parisman Ihwan kepada Tribunpekanbaru.com, Minggu (28/4/2024).

Sementara dari para pengurus partai, seperti PAN Pekanbaru, Demokrat, Gerindra dan beberapa partai lainnya sudah bertemu, ingin membangun koalisi. Dari hasil pertemuan mereka, tidak satu pun terdengar nama Muflihun masuk bursa kandidat.

Bahkan, di saat sejumlah Parpol membuka pendaftaran calon yang ingin maju di Pilwako, hingga akhir April ini, Muflihun juga belum mendaftar dan mengambil formulir.