Teka Teki Pembunuhan Nenek di Kampar Riau Terjawab, Polisi Tangkap Pelaku, Ternyata Orang Dekat
Pelaku pembunuhan nenek di Kampar, Riau ditangkap. Pelaku ternyata orang dekat korban yang selama ini sehari-hari biasa di rumah korban
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Ilham Yafiz
Bermaksud menghilangkan jejak, MA ke sungai untuk membersihkan percikan darah dari tubuhnya. Lalu membuang barang bukti pisau yang digunakannya menusuk korban ke sungai.
"Saat ini, kita juga masih melakukan pencarian terhadap barang bukti sajam tersebut," katanya.
MA merupakan tetangga korban. Usai melakukan perbuatannya, ia masih sempat datang ke rumah korban dan pura-pura tidak tahu dengan yang telah terjadi.
Ia masih berada di desa itu sampai jenazah dimakamkan keesokan harinya, Jumat (22/3/2024). Setelah pemakaman, ia pun berpamitan berangkat ke Malaysia.
"Namun pelaku malah ke Solok ke rumah istri sirihnya," kata Elvin. Keanehan MA membuat keluarga korban curiga.
Menurut Kasat, korban di sisa hidupnya diketahui amat baik dengan MA. Ia mengatakan, MA sehari-hari makan dan minum di rumah korban.
Kebaikan korban dibalas dengan nyawa. Niatnya menghabisi megabisi nyawa korban muncul karena ingin mengambil perhiasan.
Sebelumnya, warga dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat bersimbah darah di Desa Ganting Damai sekitar pukul 12.00 WIB. Jasad perempuan itu ditemukan di dekat sawah.
Dalam keterangan Kepala Kepolisian Sektor Bangkinang Barat, Iptu. Rian Onel, jasad ditemukan pertama sekali oleh Ahmad yang sedang menggembala kerbau.
"Posisi korban telungkup di dekat semak yang tidak jauh dari sawah miliknya," kata Kapolsek. Ahmad sempat memanggil korban dengan sapaan akrabnya. Tetapi korban tidak menyahut.
Lalu Ahmad meninggalkan jasad itu dan bertemu dua remaja, Reza dan Adi, yang sedang mencari ikan. Ia menyuruh kedua remaja itu untuk melihat korban di dekat sawah.
Benar saja, korban ditemukan tertelungkup berlumuran darah. Mereka pun memberitahu Idrus, seorang warga yang tak jauh dari lokasi.
Idrus lah yang memberitahu keluarga korban. Setelah itu, keluarga dibantu warga membawa kirban ke rumah duka di Desa Ganting Damai.
Tak lama kemudian, Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) yang tiba di lokasi langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Lalu membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangkinang untuk divisum.
( Tribunpekanbaru.com / Fernando Sihombing )
| Siswa SMP di Tangsel Menjadi Rabun dan Lumpuh Usai Dibully Teman Sekelas |
|
|---|
| Latihan Soal Bab 8: Partikel Penyusun Benda dan Makhluk Hidup IPA Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum Merdeka |
|
|---|
| Latihan Soal Bab 7 Isu Lingkungan – Materi IPA Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum Merdeka dan Kunci Jawaban |
|
|---|
| Latihan Soal Bab 6 Sistem Saraf dan Indra IPA Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum Merdeka Dengan Kunci Jawaban |
|
|---|
| Prabowo Bayar Utang Whoosh Pakai Dana dari Korupsi, Menkeu Purbaya Buka Suara |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/Teka-Teki-Pembunuhan-Nenek-di-Kampar-Riau-Terjawab-Polisi-Tangkap-Pelaku-Ternyata-Orang-Dekat.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.