Pilwako Pekanbaru
Uni Almainis Maju di Pilwako Pekanbaru Usai Gagal di Pileg 2024 untuk DPRD Riau, Disebut Mirip Artis
Uni Almainis yang akrab dipanggil Uni Iis Dahlia karena mirip menyatakan maju di Pilwako Pekanbaru usai gagal di Pileg 2024 untuk DPRD Riau
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Nolpitos Hendri
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Uni Almainis yang akrab dipanggil Uni Iis Dahlia karena mirip menyatakan maju di Pilwako Pekanbaru usai gagal di Pileg 2024 untuk DPRD Riau.
Almainis adalah politisi perempuan PDI Perjuanganerjuangan dan kemunculannya mengejutkan publik.
Uni Iis Dahlia begitu ia disapa banyak politisi lainnya di DPRD Riau, karena secara bentuk wajah sangat mirip dengan pelantun lagu "Bunga Seroja" itu.
Saat ini uni Almainis memang masih menjabat sebagai anggota DPRD Riau dari Dapil 5 Bengkalis Dumai Meranti periode 2019 - 2024.
Namun di Pemilu 2024, ia tidak berhasil duduk lagi, tiga wakil PDI Perjuangan dari Dapil 5 semuanya berwajah baru.
Maka setelah gagal di pemilu itu, Almainis terlihat mulai menatap Pilkada dan ia mendaftarkan diri sebagai bakal calon walikota Pekanbaru.
Secara hitung-hitungan politik, memang pemilih uni Iis Dahlia merupakan kaum urban, saat dirinya maju di Dapil 5 memang pemilih besarnya di Kota Duri saat itu dan berhasil duduk tiga periode di DPRD Riau..
Sejalan dengan kota Pekanbaru, Almainis memang memiliki basis pemilih kaum urban yang berasal dari perantau Minang Sumatera Barat.
Untuk diketahui memang Almainis merupakan politisi berdarah Minang Bukittinggi Sumatera Barat.
Cara pendekatan politik uni Almainis ini juga dikenal sangat berbeda dengan politisi lainnya, karena pendekatan politisi perempuan ini sangat berbeda.
Biasanya saat turun ke masyarakat menemui konstituennya Almainis dikenal sering membawakan rendang untuk masyarakat.
8 Nama Balon Walikota dan Wakil Walikota Mencuat Jelang Pilwako Pekanbaru
Berikut 8 nama bakal calon atau balon walikota dan wakil walikota yang mencuat jelang Pilwako Pekanbaru dan mereka sudah memasang baliho di berbagai lokasi.
8 nama bakal calon atau balon walikota dan wakil walikota yang sudah menyatakan akan bertarung pada Pilwako Pekanbaru ini ada yang dari partai dan ada non partai.
8 nama bakal calon atau balon walikota dan wakil walikota itu adalah Muhammad Ikhsan atau Doktor Ikhsan dari PKS, Agung Nugroho SE MM (Wakil Ketua DPRD Riau/Ketua DPD Partai Demokrat Riau), Ayat Cahyadi (PKS/mantan Wakil Walikota Pekanbaru 2 periode) dan Muflihun (ASN/Pj Wako Pekanbaru 2 kali).
Kemudian, ada Ade Hartati (politisi wanita dari PAN), Ida Yulita Susanti (politisi wanita dari Golkar), Ginda Burnama (politisi dari Gerindra yang juga menantu mantan Walikota Pekanbaru dua periode Firdaus), dan Zulfan Hafiz (politisi Nasdem).
Ginda Burnama ST MT, Pimpinan DPRD Pekanbaru yang menyatakan diri siap maju di Pilwako Pekanbaru nanti mengaku, bahwa siapa saja saat ini bisa mengklaim maju sebagai bakal calon Walikota Pekanbaru dan Wakil Walikota Pekanbaru.
Sebab, belum ada penetapan resmi dari partai atau dari KPU untuk jalur independen (perseorangan), sehingga wajar saja beberapa tokoh dan sosok saat ini, menebar baliho untuk mendapatkan simpati Parpol dan masyarakat.
"Kita sebagai kader harus siap jika diperintahkan partai," aku Ginda Burnama.
Disinggung apakah niat maju di Pilwako Pekanbaru sebagai Walikota Pekanbaru atau Wakil Walikota Pekanbaru, politisi yang disapa TGB (Teman Ginda Burnama), ini menyerahkan semuanya kepada partai.
"Kita menunggu perintah partai, bagaimana instruksi selanjutnya. Menjadi nomor satu atau nomor dua, itu partai dan masyarakat yang menilai nantinya," sebut Ginda Burnama lagi.
Sementara itu, kader Partai NasDem yang duduk di DPRD Pekanbaru hasil Pileg 2024 lalu, Zulfan Hafiz ST mengatakan, dia sudah membulatkan tekadnya maju di Pilwako Pekanbaru.
Apalagi saat ini Partai NasDem sedang melakukan survei untuk kandidat yang berpotensi maju di Pilkada mendatang.
"InsyaAllah, saya siap maju. Diusung di posisi mana pun. Baik Bacalon Cawawako, apalagi Wako. Namun yang paling mungkin itu untuk saya, posisi Wawako," tegas Zulfan Hafiz serius.
Disinggung siapa pasangan yang cocok secara politis dan secara akomodasi lainnya di Pilwako, Zulfan Hafiz masih menunggu lamaran dari calon Walikota Pekanbaru lainnya.
Beberapa baliho dan spanduk mereka tersebar di sudut kota, bahkan hingga Lebaran Idul Fitri 1445 H ini, jumlahnya semakin banyak.
Mereka di antaranya Agung Nugroho (Ketua Demokrat Riau/Pimpinan DPRD Riau), Ayat Cahyadi (PKS), Ginda Burnama ST MT (Gerindra/Pimpinan DPRD Pekanbaru), Zulfan Hafiz ST (Nasdem), Ida Yulita Susanti (Golkar), ustadz Narlis Nazar, DR Ikhsan (akademisi), hingga sosok Rahmansyah (dokter/Ketua Kosgoro Pekanbaru).
Bahkan belakangan muncul informasi, Pj Walikota Pekanbaru Muflihun juga dikabarkan akan maju di Pilwako Pekanbaru nanti. Namun kepastian ini, menunggu tahapan yang dimulai Juli nanti.
Sebab, selain mundur dari ASN, juga melihat siapa sosok ASN yang akan menggantikan Muflihun sebagai Pj Walikota Pekanbaru pada 23 Mei 2024 mendatang.
Doktor Ikhsan dan Ida Yulita Gelar Pertemuan
Dua orang bakal calon Walikota Pekanbaru, Dr Muhammad Ikhsan dan Ida Yulita Susanti menggelar pertemuan, Jumat (5/4/2024) malam tadi.
Dari foto yang diterima Tribunpekanbaru.com, terlihat selain keduanya, ada beberapa orang lainnya yang juga duduk satu meja.
Dr Muhammad Ikhsan ketika dikonfirmasi membenarkan adanya pertemuan itu.
Menurutnya, tadi malam hanya pertemuan biasa saja.
"Pertemuannya tadi malam, pembicaraan biasa saja, ya ngobrol-ngobrol kerja sama," kata Ikhsan, Sabtu (6/4/2024).
Disampaikan Ikhsan, dirinya terus melakukan penjajakan sebagai upaya untuk membenahi Kota Pekanbaru.
"PKS kan tidak bisa juga sendiri, harus ada kerjasama, dan termasuk juga dengan Golkar.
Yang salah satu kadernya adalah Buk Ida, kita bicarakanlah dengan beliau tentang kemungkinan koalisi dan apa konsekuensi dari kerjasama politik ini," paparnya.
Ikhsan berujar, dirinya sebenarnya sudah lama kenal dengan Ida Yulita Susanti, bahkan sebelumnya sudah pernah berkomunikasi.
"Kalau sekarang kan waktu lebih dekat dan komunikasi tentu lebih intensif. Tidak hanya dengan Buk Ida saja, tapi juga dengan yang lain," jelas dia.
Di internal PKS sendiri, Ikhsan mengatakan dirinya optimis bisa maju di Pemilihan Walikota Pekanbaru.
Lantaran, berdasarkan hasil Rakerda PKS Kota Pekanbaru tahun 2021, namanya masuk dalam salah satu kandidat Walikota, bersama Hendry Munief dan Ayat Cahyadi.
"Usulan dari daerah itu kan tinggal saya, karena Pak Hendry Munief dan Pak Ayat Cahyadi sudah menjadi anggota dewan terpilih. Kalau saya, kan dari awal memang sudah mempersiapkan diri untuk Pilwako," ungkap dia.
Sementara itu, Ida Yulita Susanti mengatakan bahwa dirinya sangat terbuka untuk berkomunikasi dengan siapapun, karena memang itu sudah menjadi perintah partai.
"Saya kan sudah dikasih surat mandat sebagai Bakal Calon Walikota, yang salah satu tugasnya adalah menjalin komunikasi dengan semuanya, baik dengan sesama Bakal Calon maupun dengan partai politik," katanya.
Yang jelas, kata Ida, dirinya ingin bagaimana Pekanbaru bisa lebih maju selama lima tahun mendatang.
Semua Bakal Calon, jelas Ida, tentu punya rencana untuk memajukan kota ini, sehingga dia akan mencari yang menurutnya bisa sejalan dengan rencananya.
"Saya ini kan sudah 10 tahun jadi anggota DPRD Kota Pekanbaru, saya tahu semua persoalan Pekanbaru dari hulu ke hilirnya, ini yang menjadi niat kita untuk ikut di Pilwako 2024.
Makanya, kita mencari orang yang mau bersama-sama memajukan kota ini, bisa dengan Pak Ikhsan, atau bisa juga dengan calon lain" terangnya.
Selain itu, Ida Yulita juga akan mempertimbangkan semua masukan dari para tokoh masyarakat dan juga tim relawannya.
"Alhamdulillah, kita selalu berkomunikasi dengan tim dan relawan yang sudah sepuluh tahun bersama kita, setiap langkah politik kita selalu sampaikan dan masukan dari beliau-beliau ini sangat kita harapkan," tandasnya.
( Tribunpekanbaru.com / Nasuha Nasution )
| Anggota DPD RI Turun Gunung Menangkan Calon Wali Kota dan Wawako di Pilwako Pekanbaru |
|
|---|
| Bawaslu Pekanbaru Belum Terima Laporan Pelanggan Selama Kampanye |
|
|---|
| Ribuan Personel Satlinmas Dipersiapkan Bantu Pengamanan di Seluruh TPS Pilwako Pekanbaru 2024 |
|
|---|
| Tahapan Kampanye Pilwako Pekanbaru 2024 Bergulir, Jangan Pasang APK di Rumah Ibadah Atau Sekolah |
|
|---|
| Penetapan Paslon Pilwako Pekanbaru 2024 Sudah Dilakukan, Nasib APS Segera Ditentukan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/Uni-Almainis-Maju-di-Pilwako-Pekanbaru-Usai-Gagal-di-Pileg-2024-untuk-DPRD-Riau-Disebut-Mirip-Artis.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.