Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

DETIK-DETIK Nenek 65 Tahun di Mandailing Natal Dibunuh Pacar Berondong: Berawal dari Pertanyaan

Dari rangkaian acara barulah terungkap korban bukan tewas diterkam harimau seperti yang digembar-gemborkan oleh pelaku maupun dugaan warga.

TRIBUN MEDAN/HO
Kapolres Mandailing Natal AKBP Arie Sofandi Paloh saat memaparkan kasus pembunuhan Arni Lubis (65) yang sempat diisukan tewas diterkam harimau. Nyatanya, hasil penyelidikan mengungkap korban dibunuh kekasih brondong bernama Paoji, 30 tahun. 

Kemudian korban juga mengancam akan menusuk anak pelaku jika ngotot tidak mau menikahinya dan memilih wanita lain.

"Dengan motif korban ingin pelaku menikah dengannya.

Korban cemburu pelaku menikah dengan wanita lain, sehingga korban mengatakan akan menusuk anak pelaku jika pelaku tdak menikah dengan korban,"kata Kapolres Mandailing Natal AKBP Arie Sofandi Paloh, Sabtu (11/5/2024).

Setelah membunuh korban, pelaku menyeret mayatnya sekitar 50 meter dari lokasi kejadian.

Mayatnya pun ditemukan tak jauh dari sebuah musala.

Selanjutnya, karena ada bekas seretan juga darah, warga mengira korban tewas akibat diterkam harimau, ditambah baju korban robek.

Pelaku pun demikian, ia terus menyebar isu ke masyarakat jika Arni Lubis tewas dicakar kucing jumbo.

Sementara pelaku, usai membunuh langsung mandi dan membuang pakaian yang dikenakan ke sebuah jembatan.

Akibat perbuatannya pelaku terancam kurungan penjara 15 tahun.

"Pasal yang di persangkaan Pasal 338 KUHAP atau pasal 351 ayat tiga KUHAP dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara."

Diberitakan sebelumnya, seorang nenek berusia l bernama Arni Lubis, warga Desa Hutapadang, Kecamatan Ulu Pungkut, Kabupaten Mandailing Natal ditemukan tewas di belakang Musala, Rabu (24/4/2024) kemarin.

Ia diduga tewas akibat diterkam harimau Sumatera lantaran ditemukan empat luka robek menganga di bagian kepala.

Kemudian, baju korban juga robek-robek diduga dicakar.

"Hasil pemeriksaan dokter diketahui korban mengalami luka robek menganga di bagian kepala sebanyak 4 sisi, diduga bekas serangan Harimau Sumatera,"kata Kapolres Mandailing Natal AKBP Arie Sofandi Paloh, Kamis (25/4/2024).

(TRIBUNPEKANBARU.COM)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved