Banjir di Sumbar

Banjir Bandang di Sumbar : Kisah Asep yang Nekat Berenang Tembus Air Galodo Demi Selamatkan Istri

Saat kejadian Asep sempat terjatuh disapu air . Ia kemudian melihat istrinya diseberang . ia nekat berenang mendekati istrinya yang selamat

|
Editor: Budi Rahmat
tangkap layar
Kisah Asep Herman yang nekat berenang tembus air galodo untuk selamatkan istri 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Asep Herman memberanikan diri berenang membelah derasnya air bandang yang telah menerjang rumahnya .

Sekuat tenaga ia terus berenang untuk menjemput istrinya yang juga dalam kondisi menyelamatkan diri di jendela .

Sebelumnya ia mendengar teriakan istrinya yang memberikan sinyal bahwa sang istri juga selamat . Namun rumah mertuanya habis disapur air yang begitu deras .

Baca juga: TERBUKTI ! Nyinyiran WALHI ke Pemprov Sumbar , Banjir Bandang Sapu Bersih Bangunan di Lembah Anai

Kejadian tersebut tentu saja masih diingat Asep yang malam itu merayakan ulang tahunnya yang ke 50 tahun .

Namun , ia bersyukur anak-anaknya tak ada yang jadi korban. Beginilah cerita Asep Herman saat detik-detik banjir bandang menerjang

Asep Herman merupakan warga Jorong Dusun Tuo, Nagari Limo Kaum, Kecamatan Limo Kaum, Tanah Datar.

Asep menceritakan sebelum kejadian banjir bandang ia pulang dari pengajian dari Sungai Jambu, Sabtu (11/5/2024) sekitar jam 21.00 WIB.

Sesampai di rumah Asep tak menemukan istri dan tantenya, ternyata mereka pergi ke Pasar membeli kue ulang tahun untuk merayakan ulang tahun Asep yang ke-50, Minggu (12/5/2024).

“Saya diberikan kue oleh istri kemudian saya minta untuk beli lagi sekalian merayakan ulang tahun anak pada 28 April lalu,” jelasnya saat ditemui, Selasa (14/5/2024).

Baca juga: UPDATE Perbaikan Jalan di Silaiang Akibat Banjir Galodo Sumbar: Estimasi Waktu 14 Hari

Kemudian kami pergi ke pasar untuk membeli kue lagi, selang satu jam kembali ke rumah.

Dikatakan Asep, sampai di rumah duduk sebentar tiba-tiba istrinya berteriak memberitahu ada air besar.

Asep berlari ke teras rumah untuk melihat dan memberikan kabar pada mertuanya yang jarak rumah tak terlalu jauh.

Namun nahas air sudah menghantam kaki asep hingga ia terjatuh ke gang samping rumah, sekian detik air telah memasuki rumah dengan kedalaman kurang lebih dua meter.

Asep sempat berenang menerobos air didalam rumah hingga mendapat pegangan untuk naik ke atas tembok menyelamatkan diri.

“Sesampai di atas tembok yang agak tinggi saya melihat rumah mertua dan rumah lainnya sudah hanyut dibawa air besar,” ucapnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved