Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Rekonstruksi Pembunuhan di Rohul

Rekonstruksi Ulang Pembunuhan Sadis di Rohul Riau, Pelaku dan Korban Terlibat Pembicaraan Sengit

Rekonstruksi ulang kasus pembunuhan sadis di Kecamatan Kunto Darussalam, Rohul, Riau, berlangsung di halaman Mapolres Rokan Hulu, Riau

Penulis: Syahrul | Editor: Ariestia
Tribun Pekanbaru/Syahrul Ramadhan
Adegan rekonstruksi usai menebas leher korbannya di halaman Mapolres Rokan Hulu. Rekonstruksi ulang kasus pembunuhan sadis di Kecamatan Kunto Darussalam, Rohul, Riau, berlangsung di halaman Mapolres Rohul, Riau, pada Rabu (15/5/2024). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PASIRPANGARAIAN - Rekonstruksi ulang kasus pembunuhan sadis di Kecamatan Kunto Darussalam, Rohul, Riau, berlangsung di halaman Mapolres Rokan Hulu, Riau, pada Rabu (15/5/2024).

Penyidik Satreskrim Polres Rokan Hulu Syakban memimpin jalannya skenario 14 babak adegan pembunuhan sadis melibatkan TH terhadap korbannya, berinisial FR.

Turut hadir dalam kegiatan itu Kasat Reskrim Polres Rokan Hulu AKP Raja Kosmos Parmulais beserta Kasipidum Kejari Rohul Robi beserta para JPU lainnya.

Kegiatan rekonstruksi ulang itu dimulai pada Kamis (18/4/2024) lalu.

TH mendatangi rumah S, kakak korban untuk mencari seorang kenalannya berinisial R.

Namun, R tak ada di tempat dan TH bertemu dengan korban FR yang merupakan saudara dari S, yang pada saat itu juga berada di rumah.

Selanjutnya, TH pun menanyakan keberadaan R kepada korban dan S, lalu dijawab dengan tidak tahu dimana posisi orang yang dicari.

Keesokan harinya, pada Jumat (19/4/2024), S hendak berbelanja ke warung dan memberitahukan rencana itu kepada FR.

Tak lama, keduanya kemudian berangkat dengan menggunakan sebuah sepeda motor sambil berboncengan menuju warung yang dimaksud.

Setelah belanja, keduanya kemudian langsung pulang kembali ke rumah dengan cara yang sama, berboncengan menggunakan sepeda motor.

Dalam perjalanan pulang, kedua orang itu, korban dan S melihat pelaku di pinggir jalan sambil menenteng sebilah parang panjang.

Keduanya kemudian berhenti dan sempat saling berbicara dengan pelaku dan terlibat pembicaraan yang cukup sengit.

"Pada saat itu, saya melihat mereka bawa parang dan saya tanya, mau dipakai buat apa parang itu? Mereka jawab, mau nebas orang," cerita TH, si pelaku.

"Karena mendengar jawabannya itu, saya pun langsung menebas leher FR dan dia (korban, red) sempat lari dengan motornya agak tiga meter, lalu jatuh," tambah dia menggambarkan kejadian pada saat itu.

Melihat saudaranya ditebas, S pun kemudian kabur berlari meninggalkan pelaku dan korban serta motornya di jalan kebun di areal perusahaan perkebunan di kawasan Desa Sungai Kuti Kecamatan Kunto Darussalam, Rohul, Riau. (Tribunpekanbaru.com/Syahrul Ramadhan)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved