GNPIP Wilayah Sumatera turut diperkuat dengan perluasan KAD, dukungan pembiayaan untuk penguatan kapasitas produksi dan kemandirian pelaku usaha petani di bidang ketahanan pangan, kegiatan pasar murah, dan penyaluran bantuan alat distribusi hasil pertanian.
Sebagai langkah strategis untuk memperkuat komitmen dan mengakselerasi implementasi program unggulan secara targeted, masif, dan terintegrasi, penyelenggaraan GNPIP Wilayah Sumatera dirangkaikan dengan Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) dan TPID Sumatera pada tanggal 16 Mei 2024.
Rakor tersebut dihadiri oleh perwakilan Kementerian Koordinator Perekonomian beserta seluruh perwakilan TPID Wilayah Sumatera untuk merumuskan berbagai langkah ekstra dalam pengendalian inflasi. TPIP dan TPID berkomitmen akan memprioritaskan penyelesaian isu strategis inflasi Sumatera dan menghasilkan rekomendasi untuk mendorong penguatan produktivitas, pasokan dan efisiensi rantai pasok demi stabilitas harga dan ketahanan pangan Sumatera, yakni pertama, pentingnya penguatan produktivitas pertanian secara end-to-end, kedua, pentingnya penguatan pasokan dan efisiensi rantai pasok melalui Kerjasama Antar Daerah (KAD), dan ketiga, perlunya dukungan fiskal dan non fiskal baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan Bank Indonesia dalam meningkatkan ketahanan pangan.
(Tribun Pekanbaru.com/Rino Syahril)