Pelecehan di Inhu
Pelecahan Seksual di Inhu Riau, Hasil Pemeriksaan Polisi, Korban Dilecehkan Lebih Dari Satu Kali
Pelecehan seksual yang dilakukan oleh tersangka AU, seorang pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, terungkap.
Penulis: Bynton Simanungkalit | Editor: Ariestia
TRIBUNPEKANBARU.COM, RENGAT - Pelecehan seksual yang dilakukan oleh tersangka AU, seorang pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, terungkap.
Saat konfrensi pers yang digelar di Polres Inhu, korban yang merupakan pelajar di Ponpes tersebut mendapat pelecehan seksual lebih dari satu kali.
Hal ini disampaikan oleh Kapolres Inhu, AKBP Dody Wirawijaya ketika memimpin konfrensi pers, Selasa (21/5/2024).
Dody mengungkapkan bahwa jumlah korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh pelaku sampai saat ini masih berjumlah 8 orang.
"Korban mendapat pelecehan seksual lebih dari satu kali, bahkan ada yang sampai tiga kali," ujar Dody.
Baca juga: Pimpinan Ponpes di Inhu Riau Cabuli 8 Santri, Ngaku Pernah Jadi Korban dan Tertarik Sesama Jenis
Baca juga: BREAKING NEWS Polres Inhu Riau Tangkap Pelaku Pelecahan Seksual, Korban Lebih dari Satu
Pelaku melakukan pelecehan seksual tersebut di dalam kamar para siswa saat subuh.
"Pelaku menjalankan aksinya dengan berpura-pura melakukan pengajaran tentang junub dan mandi wajib," terang Dody.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku meraba-raba bagian kelamin korbannya hingga mengalami ereksi dan mengeluarkan air mani.
"Korban tidak disodomi, hanya diraba-raba saja bagian sensitifnya hingga ereksi dan mengalami ejakulasi," ungkap Dody.
Dody mengatakan pihaknya saat ini masih akan melakukan penyelidikan lebih mendetail.
"Kita masih melakukan penyelidikan lebih mendetail terhadap perkara ini untuk mengetahui ada penambahan korban atau tidak, ini menjadi starting point kami untuk bergerak," ungkapnya. (Tribunpekanbaru.com/Bynton Simanungkalit)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.