Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Jalan Tol Pekanbaru Padang

Update Pembangunan Jalan Tol Pekanbaru - Padang sampai Mei 2024, HKI Beberkan Masalah di Lapangan

Ruas jalan Tol Pekanbaru-padang sudah ada progres . Namun kendala di lapangan adalah persoalan pembebasan lahan yang masih tak enemukan jalan

Editor: Budi Rahmat
tangkap layar
Progres ruas jalan tol Pekanbaru-padang 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Pembebasan lahan masih menjadi kendala dalam percepatan pembangunan ruas jalan tol Padang-Pekanbaru .

Meskipun , kini progres pembangunan sudah mencapai 63,5 persen . Seperti yang dikutip dari Tribunpadang.com . pembangunan ruas jalan tol Padang-Pekanbaru terkendala oleh lambatnya pembebasan lahan .

Ini yang kemudian menjadikan progres juga melambat . Apalagi mengingat bahwa target yang mesti dicapai di tahun 2024 ini

Baca juga: Lowongan Kerja di Riau, Dibutuhkan Karyawan Operasional Jalan Tol Ruas Bangkinang-Koto Kampar

Dikatakan oleh pihak Hutama Karya Insfrastruktur (HKI), progres pembangunan jalan tol Padang-Sicincin sudah mencapai 63.5 Persen, hingga Mei 2024.

HKI targetkan proses pembangunan jalan tol yang menjadi bagian Jalan Tol Padang-Pekanbaru itu rampung antara September - Oktober 2024.

Humas PT HKI, Andi Prahmana, kendati progres pembangunan jalan masih berlanjut, pihaknya mengaku masih mengalami kendala dalam pembebasan lahan.

"Sampai saat ini pembebasan lahan masih di angka 96.8 persen, sisanya masih konsinyasi dan dalam proses," ujarnya, Senin (27/5/2024).

Ia menilai jika pembebasan jalan bisa berjalan mulus, pihaknya juga bisa lebih cepat menyelesaikan konstruksi jalan tol.

Ia menerangkan dalam pembangunan saat ini, pihaknya sedang memprioritaskan pembangunan di Kapalo Ilalang.

Di Kapalo Ilalang, Andi mengaku masih banyak lahan yang belum bebas, sehingga konstruksi terhambat.

Baca juga: Hampir 10 Ribu Kendaraan Melintas di 2 Jalan Tol di Riau Saat Arus Mudik Akhir Pekan Kemarin

Selain pembebasan lahan, Andi juga mengaku kondisi cuaca yang labil, membuat pengerjaan konstruksi turut terhambat.

"Soalnya kadang siang hari hujan sudah turun, jadi sulit untuk melakukan jutkan pekerjaan," terangnya.

Jalan Tol yang bakal Tuntas di tahun 2024

Berikut 5 ruas Jalan Tol yang bakal tuntas di tahun 2024. Salah satunya merupakan ruas Jalan Tol di Riau.

BUMN Karya, PT Hutama Karya (Persero) tengah mengerjakan delapan proyek jalan tol.

Hampir seluruh tol terebut ditargetkan rampung di tahun 2024.

Ada satu proyek tol yang ditargetkan rampung pada 2025.

Baca juga: Tampang Driver Ojol Nyaris Bunuh Cindy dan Peras Rp 100 Juta, Korban Dibawa ke Jalan Tol

EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo mengatakan, proyek tol yang baru dimulai pada awal tahun 2024 adalah Junction Palembang yang menghubungkan Jalan Tol Palembang – Sp. Indralaya yang dikelola oleh Hutama Karya dan Jalan Tol Kayu Agung – Palembang – Betung yang dikelola oleh PT Waskita Sriwijaya Tol.

Sementara satu proyek tol yang diprediksikan rampung tahun depan adalah Ruas Tol Rengat – Pekanbaru Seksi Junction Pekanbaru – Bypass di Pekanbaru selesai pada Desember 2025.

Berikut 5 proyek tol Hutama Karya yang ditargetkan rampung 2024:

Ruas Tol Sigli – Banda Aceh ditargetkan rampung di September 2024

Ruas Tol Pekanbaru – Padang Sicincin – Padang rampung pada Desember 2024

Ruas Tol Pekanbaru – Padang Seksi Bangkinang – Pangkalan Tahap 1 rampung di Maret 2024

Ruas Tol Binjai – Langsa Seksi Binjai – Pangkalan Brandan rampung September 2024,

Proyek tol Junction Palembang akan rampung di Desember 2024

Baca juga: Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah di Rest Area Jalan Tol Pekanbaru Dumai

Jalan Tol Pekanbaru - Padang Seksi Pekanbaru - Bangkinang-Pangkalan sepanjang 101 km, khususnya ruas Bangkinang-Pangkalan (61 km).

Dengan tersambungnya ruas ini nantinya akan mengintegrasikan antara Kota Pekanbaru, Kota Bangkinang, dan Kecamatan XIII Koto Kampar.

Ruas tol ini merupakan bagian dari koridor pendukung (sirip) Jalan Tol Trans Sumatera yang akan menghubungkan wilayah  Riau dan Sumatera Barat.

Konstruksi Bangkinang-Pangkalan tahap 1 sepanjang 24,7 km dilaksanakan oleh kontraktor PT Wijaya Karya - PT Hutama Karya dengan biaya investasi senilai Rp4,83 triliun. 

Ke depan, jalan tol Pekanbaru-Dumai sebagai koridor utama Jalan Tol Trans Sumatera yang sudah beroperasi akan tersambung dengan sirip/feedernya, yakni ruas Tol Pekanbaru-Bangkinang-Pangkalan hingga Padang.

Dengan konektivitas yang semakin mantap,  koridor Pekanbaru - Padang akan terus tumbuh berkembang dengan basis kegiatan  industri perkebunan, pertambangan, dan  turunannya, termasuk  mendorong kegiatan pariwisaya di kawasan pariwisata Candi Muara Takus dan Kelok Sembilan. 

Tentu saja diharapkan seluruh yang menjadi target bisa diselesaikan sesuai dnegan waktunya . Masyarakat pengendara juga sudah bisa mengakses untuk memperpendek jarak tempuh . (*)

( Tribunpekanbaru.com )

Baca juga: Patok Jalan Tol Masuk Teras, PSN di Riau ini Meresahkan Warga Kampar

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved