Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

PON 2024

Kick Off Pelatda PON 2024, Pj Gubri: Hak Atlet Makan Ayam, Daging, Jangan Kasih Tahu Tempe

Pj Gubri SF Hariyanto mengingatkan kepada KONI Riau untuk memberikan hak atlet sesuai yang sudah ditentukan

Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: M Iqbal
Tribunpekanbaru.com/Palti Siahaan
Launching Kick off Pelatda atlet Riau oleh Pj Gubri SF Hariyanto bersama ketua KONI Riau Iskandar Hoesin, Ketua kontingen Riau Rusli Zainal dan Forkopimda lainnya, Kamis malam (6/6/2024) 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pj Gubri SF Hariyanto mengingatkan kepada KONI Riau untuk memberikan hak atlet sesuai yang sudah ditentukan. Peringatan ini agar tidak menjadi temuan kedepannya.

Peringatan itu disampaikan saat acara kick off Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) atlet Riau Persiapan PON 2024 di gedung daerah Balai Sirindit Gubernuran, Kamis malam (6/6/2024). Selain itu, juga pembukaan acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Digitalisasi Data Center.

Hadir saat itu para pengurus KONI Riau, KONI Kabupaten/ kota, pengurus cabor serta atlet dan pelatih. Ketua kontingen Riau di PON 2024, Rusli Zainal juga hadir serta Forkopimda.

Dalam sambutannya, Pj Gubri mencontohkan soal persiapan PON Papua 2021 lalu. Kala itu, ada temuan dalam hal persiapan atlet Riau.

"Jangan terulang yang ke Papua. Dapat laporan soal Papua. Hak-hak atlet makam ayam, daging, kasih. Jangan Kasih Tahu, tempe," tegasnya.

Dikatakannya, para atlet dipaksa latihan setiap hari. Sehingga makanan yang dikonsumsi juga harus dijaga. Jangan sampai asupan makan atlet tidak dijaga. 

"Jadi kini yang mencuat. Dapat laporan. Sampai ke APH (Aparat Penegak Hukum)," katanya.

"Ini yang saya minta. Tolong dijaga. Saya juga meminta agar KONI Riau juga meminta pendampingan kepada inspektorat, BPKP dan pihak lainnya," tambah SF Hariyanto.

Temuan saat persiapan menuju PON 2021 di Papua memang benar adanya. Bahkan hingga saat ini temuan tersebut belum diselesaikan oleh pengurus KONI Riau periode sebelumnya.

Pj Gubri SF Hariyanto juga meminta, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) untuk melengkapi seluruh administrasi. Sehingga tidak ada temuan kedepannya.

"Ketua kontingen ngak akan ngurusin ke sana, kesini. Jadi saya minta PPK, PPTK, beresin administrasi, administrasi dan administrasi. Sukses prestasi, sukses administrasi, aman kita," katanya.

Usai acara, Pj Gubri SF Hariyanto kepada Tribunpekanbaru.com juga meminta agar KONI Riau menjaga kekompakan. Ia juga mengurangi soal administrasi.

"Tadi saya juga sudah sampaikan. Jaga prestasi, jaga administrasi. Satu lagi, jaga kekompakan," pintanya.

Ketua kontingen Riau, Ruzli Zainal mengatakan atlet dan pelatih lah yang menjadi pemain utama di PON nanti. Sehingga ini harus didukung baik dari pengurus cabor, organisasi seperti KONI dan pemerintah.

"Jangan sampai kalah dari Aceh dan Sumut," kata mantan gubernur Riau ini.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved