Pilwako Pekanbaru
Peta Pilwako Pekanbaru Plus Bacalon dan Parpolnya, Paling Banyak 3 Pasang
Di DPRD Pekanbaru ada 4 parpol pemenang masing-masing PKS 8 kursi, Demokrat 8 kursi, PDI-P 7 kursi dan Gerindra 7 kursi.
Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: M Iqbal
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Peta politik menuju Pilwako Pekanbaru, kini masih dinamis dan sangat berpeluang berubah.
Meski sudah ada parpol yang deklarasi berkoalisi yakni Partai Demokrat dan Gerindra, namun paslonnya belum full.
Baru Agung Nugroho yang diusung Demokrat menjadi bakal calon Wali Kota (Cawako) Pekanbaru.
Sementara untuk posisi bakal calon Wakil Wali Kota (Cawawako), nama yang baru disandingkan pasangan Agung, Ginda Burnama yang juga kader murni Partai Gerindra. Namun ini masih dinamis dan bisa berubah di injury time. Gerindra meminta tenggat waktu Juni ini kepastiannya.
Sekadar gambaran, di DPRD Pekanbaru ada 4 parpol pemenang masing-masing PKS 8 kursi, Demokrat 8 kursi, PDI-P 7 kursi dan Gerindra 7 kursi.
Masing-masing parpol pemenang ini, sudah mempublis jagoannya yang kini masih dalam masa survei dan seleksi.
Baca juga: PAN Sudah Wawancara Tokoh-tokoh Ini, Siapa Dapat Tiket Pilwako Pekanbaru?
PKS sendiri setakad ini masih keukeh mengusulkan dua nama kader terbaiknya, dr Muhammad Ikhsan jadi Bacalon Wako (usulan DPD PKS Pekanbaru), dan Markarius Anwar jadi Bacalon Wawako (usulan DPW PKS Riau).
"Insya Alloh, Juni ini sudah keluar hasil dari DPP, siapa yang diusung. Yang pasti, DPP Pak Ikhsan kami usulkan," kata Ketua Bidang Pemenangan Pemilu PKS Pekanbaru Hamdani SIP, kepada Tribunpekanbaru.com.
Sementara itu PDI-P sebagai partai wong cilik, sudah mengumumkan bacalon Wako yakni Kharisman Risanda. Nama pengusaha asal Tandun, Riau ini sudah dikirim ke DPP PDI-P, berharap mendapat SK dan mandat.
Memang Bacalon yang diusulkan PDI-P pada Pilwako Pekanbaru kali ini, agak aneh. Dari 33 tokoh yang mendaftar, hanya satu nama yang dikirim ke DPP. Kharisman Risanda sendiri merupakan pengurus GNTI Riau, organisasi sayap PDI-P.
"Kami akan mengerahkan segala kekuatan untuk memenangkan Kharisman Risanda di Pilwako Pekanbaru November mendatang. Termasuk halnya untuk mendapatkan SK atau mandat dari DPP," janji Ketua DPC PDI-P Pekanbaru Robin P Hutagalung kemarin.
Baca juga: Soal Usulan Nama Tunggal Kharisman Risanda untuk Pilwako Pekanbaru, PDI P Riau Ogah Komentar
Sebenarnya, ada tiga partai lainnya yang berpeluang bisa berkoalisi, PAN (6 kursi), Golkar (5 kursi) dan NasDem (5 kursi). Sejauh ini, pengurus parpolnya sudah melakukan konsolidasi dan komunikasi. Namun belum ada arah siapa sosok yang diusung.
Sebab masing-masing, juga punya kader terbaik untuk diusulkan maju. PAN sendiri ada nama Ade Hartati, Ir Nofrizal MM dan Irvan Herman. Golkar ada juga beberapa nama kadernya, seperti Ida Yulita Susanti, dr Rahmansyah, Erizal Muluk dan T Abdul Rahman.
Sedangkan dari Partai NasDem, ada nama Zulfan Hafiz, Syahroni Tua, dan Dastrayani Bibra.
"Kita sudah kirim nama-nama kader ini ke DPP, termasuk juga ada non kader kita usulkan. Siapa yang diputuskan nanti, itu wewenangnya DPP," sebut Sekretaris Partai Nasdem Pekanbaru Munawar Syahputra kepada Tribunpekanbaru.com, Selasa (11/6/2024).
Bagaimana dengan PKB dan Partai Hanura?
Ya, dua partai ini juga menjadi target Bacalon Wako dan Wawako. PKB punya 2 kursi dan Hanura juga memiliki 2 kursi di DPRD Pekanbaru.
Ada belasan tokoh yang mendaftar di dua partai ini. Namun keberadaan PKB dan Hanura, mengharuskan dan wajib hukumnya berkoalisi dengan partai pemenang Pileg 2024.
Terutama dengan PKS dan Demokrat, yang bisa langsung berlayar. Sedangkan dengan partai lainnya, masih kurang dan harus menggandeng minimal satu parpol lainnya, agar cukup syarat ambang batas 10 kursi.
"Kalau di PKB, ada beberapa tokoh yang daftar. Kalau dari kader, ada Pak Taufik Ar-Rakhman yang juga Ketua PKB Pekanbaru yang diusulkan. Mekanisme di PKB, ada tahapan uji kelayakan kompetensi (UKK) masing-masing bakal calon. Dari hasil UKK ini, nantinya akan tahu hasil akhirnya, siapa yang layak mendapat tiket dari PKB. Sekarang para calon ini sedang dipanggil DPP," tegas Ketua Bapilu PKB Pekanbaru Armen Saputra.
Dari gambaran bacalon dan parpol pengusung ini, sudah bisa diprediksi, bahwa Pilwako Pekanbaru yang digelar 27 November 2024 nanti, paling banyak 3 paslon. Tahapannya, Juni inisebagian parpol sudah jelas tiket ditujukan kepada sang calonnya.
Selanjutnya Bulan Juli, paslon makin melakukan pemantapan, hingga tanggal 27-29 Agustus, mendaftarkan diri ke KPU Pekanbaru.
(Tribunpekanbaru.com/Syafruddin Mirohi)
Anggota DPD RI Turun Gunung Menangkan Calon Wali Kota dan Wawako di Pilwako Pekanbaru |
![]() |
---|
Bawaslu Pekanbaru Belum Terima Laporan Pelanggan Selama Kampanye |
![]() |
---|
Ribuan Personel Satlinmas Dipersiapkan Bantu Pengamanan di Seluruh TPS Pilwako Pekanbaru 2024 |
![]() |
---|
Tahapan Kampanye Pilwako Pekanbaru 2024 Bergulir, Jangan Pasang APK di Rumah Ibadah Atau Sekolah |
![]() |
---|
Penetapan Paslon Pilwako Pekanbaru 2024 Sudah Dilakukan, Nasib APS Segera Ditentukan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.