Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Mahasiswi Dijambret Hingga Tewas

Sebelum Tewaskan Gofi Hidayana, 2 Pelaku Sudah 6 Kali Menjambret Demi Pesta Barang Haram

Ternyata korbannya tidak hanya Gofi Hidayana, tersangka jambret di Pekanbaru tersebut sudah 6 kali beraksi bersama-sama.

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Muhammad Ridho
kolase Instagram
Sebelum Tewaskan Gofi Hidayana, 2 Pelaku Sudah 6 Kali Menjambret Demi Pesta Barang Haram 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Satu per satu terungkap aib 2 pelaku jambret di Pekanbaru yang tewaskan Gofi Hidayana di usia 25 tahun .

Ternyata korbannya tidak hanya Gofi Hidayana, tersangka jambret di Pekanbaru tersebut sudah 6 kali beraksi bersama-sama.

Dan hasil jambret yang mereka dapatkan digunakan untuk pesta barang haram, yaitu beli sabu.

Hal ini terungkap saat ekspos kasus jambret di Pekanbaru Jumat (14/6/2024) yang membuat Gofi Hidayana meninggal dunia .

Ya, Kasus mahasiswi dijambret hingga tewas di Pekanbaru memang menjadi sorotan di media sosial baru-baru ini.

Mahasiswi bernama Gofi Hidayana yang mengalami luka parah di bagian kepala hingga akhirnya meninggal dunia tersebut tak henti-hentinya dibahas.

Apalagi Gofi Hidayana diketahui juga menjadi tulang punggung keluarga dalam hal pemenuhan kebutuhan ekonomi dikarenakan ayahnya sudah meninggal dunia sekitar 2 tahun lalu .

Aqira Rifatma Naini (19) memperlihatkan foto Gofi Hidayana (25), di rumahnya, Jalan Panda Pekanbaru, Jumat (14/6/2024). Gofi Hidayana meninggal dunia usai menjadi korban jambret pada Rabu (12/6/2024) malam lalu.
Aqira Rifatma Naini (19) memperlihatkan foto Gofi Hidayana (25), di rumahnya, Jalan Panda Pekanbaru, Jumat (14/6/2024). Gofi Hidayana meninggal dunia usai menjadi korban jambret pada Rabu (12/6/2024) malam lalu. (TRIBUN PEKANBARU/THEOI RIZKY)

Baca juga: Pengakuan Pelaku yang Jambret Gofi Hidayana, Kesal Ditinggal Saat Jatuh, Bocorkan Alamat Rumah Teman

Dua tersangka jambret yang menewaskan Gofi Hidayana (25) ternyata sudah sering kali beraksi.

Dua tersangka itu, yakni seorang juru parkir bernama Putra Manalu, selaku eksekutor yang duduk di boncengan sepeda motor, dan Fineas Agung Gumilang Sitorus yang bertindak sebagai joki, atau yang mengendarai sepeda motor.

Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda Riau, AKBP Sunhot P Silalahi mengungkapkan, kedua pelaku tercatat sudah 6 kali melakukan aksi jambret bersama.

5 aksinya, dilakukan di wilayah hukum Polsek Binawidya. Sedangkan 1 aksi lagi, di wilayah hukum Polsek Limapuluh.

Baca juga: Gofi Hidayana Korban Tewas Akibat Jambret di Pekanbaru,Ternyata Dalam Perjalanan Pulang Usai Jualan

"Keduanya kita lakukan tes urine, positif mengonsumsi zat methamphetamine alias sabu. Kedua pelaku ini sering menggunakan narkotika jenis sabu. Hasil kejahatannya sering dipakai untuk beli narkotika," papar Sunhot, saat ekspos kasus, Jumat (14/6/2024).

Saat aksi jambret menimpanya, ketika itu korban Gofi Hidayana diketahui sedang dalam perjalanan pulang usai berjualan.

Sejatinya, uang tersebut akan dipakai untuk kebutuhan sehari-hari Gofi dan keluarga.

Pasalnya, Gofi disebut juga menjadi salah satu tulang punggung di keluarganya.

Dua jambret yang sebabkan Gofi Hidayana meninggal dihadirkan saat ekspos Polda Riau, Jumat (14/6/2024).
Dua jambret yang sebabkan Gofi Hidayana meninggal dihadirkan saat ekspos Polda Riau, Jumat (14/6/2024). (Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved