Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Mahasiswi Dijambret Hingga Tewas

Sebelum Tewaskan Gofi Hidayana, 2 Pelaku Sudah 6 Kali Menjambret Demi Pesta Barang Haram

Ternyata korbannya tidak hanya Gofi Hidayana, tersangka jambret di Pekanbaru tersebut sudah 6 kali beraksi bersama-sama.

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Muhammad Ridho
kolase Instagram
Sebelum Tewaskan Gofi Hidayana, 2 Pelaku Sudah 6 Kali Menjambret Demi Pesta Barang Haram 

Lantaran, ayahnya sudah meninggal sekitar 2 tahun lalu. Ibunya, hanya ibu rumah tangga biasa.

AKBP Sunhot menuturkan, pada Rabu (12/6/2024) malam, korban berboncengan pakai sepeda motor dengan temannya, Joshua Kurniawan (25).

Korban baru pulang dari berdagang sate taichan di kawasan Pustaka Wilayah (Puswil) Kota Pekanbaru.

Korban rencananya ketika itu akan menuju ke Jalan Bambu Kuning.

Sesampainya di Jalan Hangtuah turunan, kedua pelaku yang juga berboncengan datang memepet.

Salah satu pelaku, menarik tas milik korban.

"Terjadi tarik-menarik, sepeda motor korban jatuh. Dan pelaku berhasil menarik tas. Pelaku juga jatuh. Korban Joshua berteriak jambret. Masyarakat sekitar situ langsung melakukan pertolongan dan mengejar pelaku. Satu pelaku berinisial PM (Putra Manalu, red) diamankan, satu pelaku lagi berhasil kabur," terang Sunhot.

Peristiwa ini, lalu dilaporkan warga ke Polsek Limapuluh.

Petugas kemudian mendatangi lokasi dan mengamankan pelaku Putra Manalu. Sementara korban dilarikan ke rumah sakit Awal Bros Ahmad Yani. Namun korban dinyatakan meninggal dunia.

Polisi lalu melakukan pengembangan. Hasilnya, pelaku kedua bernama Fineas Agung Gumilang Sitorus, berhasil diamankan pada Kamis (13/6/2024) sekitar pukul 02.30 WIB dini hari di rumahnya di Jalan Arjuna Nomor 37B, Kelurahan Labuh Baru Timur, Kecamatan Payung Sekaki.

Saat menangkap pelaku, petugas turut diamankan satu unit sepeda motor merk Yamaha Nmax warna hijau yang digunakan pelaku untuk melakukan aksi jambret yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

Kedua pelaku pun dibawa ke kantor polisi untuk dilakukan pemeriksaan intensif lanjutan perihal kejadian ini.

Sementara hasil visum korban diungkapkan Sunhot, ditemukan ada darah mengalir dari kedua liang telinga serta hidung.

"Kemudian luka robek pada sudut bibir atas sebelah kanan dengan ukuran 2 x 1 cm tembus hingga rongga mulut. Luka terbuka pada lengan kiri, dengan ukuran 4 x 1 cm dengan dasar otot. Serta luka lebam pada daerah pundak kanan dan kedua pinggang," urai Sunhot.

"Dapat disimpulkan oleh dokter pasien datang sudah dalam kondisi meninggal dunia dengan dugaan akibat benturan pada kepala," imbuh Sunhot.

( Tribunpekanbaru.com /Rizky Armanda)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved