Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kasus Vina Cirebon

Pengakuan Mantan Kapolda Jabar dalam Kasus Vina Cirebon: Sebut Iptu Rudiana Ketakutan

Anton Charliyan menyebutkan bahwa saat kejadian pembunuhan Vina Cirebon pada 2016, Iptu Rudiana ayah Eky sempat mengalami ketakutan.

Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Anton Charliyan. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kali ini, mantan Kapolda Jawa Barat Anton Charliyan buka suara soal Kasus Vina Cirebon.

Pada kabar terbaru Kasus Vina Cirebon ini, terungkap sejumlah fakta baru datang dari Iptu Rudiana.

Rudiana adalah ayah korban bernama Eky di kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon 2016..

Anton Charliyan menyebutkan bahwa saat kejadian pembunuhan Vina Cirebon pada 2016, Iptu Rudiana ayah Eky sempat mengalami ketakutan.

Menurut Anton, Iptu Rudiana memutuskan menyerahkan penanganan kasus tersebut kepada Polda Jabar. 

Padahal sebelumnya pengusutan pembunuhan Vina Cirebon itu dilakukan oleh Polres Cirebon bukan oleh Polda Jabar.

Iptu Rudiana tak ingin netralitasnya sebagai anggota polisi kala itu justru menganggu pengusutan pembunuhan Vina Cirebon.

Anton Charliyan sendiri mengaku jika kasus pembunuhan Vina Cirebon kala itu tidak seviral sekarang.

Bahkan ada isu liar soal masyarakat yang hendak menyerang pelaku pembunuhan Vina dan Eky.

"Karena saat itu orang tua Eky takut netralitasnya kurang maksimal maka ditarik ke Polda dan kedua saat itu memang sudah sedikit

meriak-riak kecil karena dianggap pelaku itu sadis dan kejam sehingga ada isu-isu akan diserang masyarakat," ungkap Anton Charliyan dikutip dari YouTube Dedi Mulyadi, Kamis 13 Juni 2024.

Baca juga: Beringasnya Amran, Tikam Istri Meski Sudah Terkapar: Kasus Suami Bunuh Istri di Kampar, Riau

Baca juga: Detik-detik Liga Akbar Cahyana Dijemput Iptu Rudiana, Terkuak Skenario Pembunuhan Vina dan Eki

Polda Jabar pun akhirnya mengambil alih dalam penyelidikan kasus pembunuhan Vina Cirebon.

Hal itu dilakukan untuk meminimalisir masalah yang bakal terjadi. 

Anton Charliyan menyebutkan dari pengalaman menangani puluhan kasus, pasti para pelaku tidak ada yang mengaku.

Untuk itu, ia meyarankan agar tidak terkecoh dengan kesaksian-kesaksian yang bermunculan.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved