Beringasnya Amran, Tikam Istri Meski Sudah Terkapar: Kasus Suami Bunuh Istri di Kampar, Riau

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Kasus suami bunuh istri di Kampar Provinsi Riau menyita perhatian.

Amran Dahona secara membabi buta menusuk istrinya sendiri Febeidar Laia (40).

Dia menikam istrinya bertubi-tubi hingga tewas di areal tanaman Eukaliptus Desa Rantau Kasih Kecamatan Kampar Kiri Hilir, Riau, Kamis (13/6/2024).

Saksi mengaku melihat Amran masih sempat menghunjamkan pisaunya meski korban sudah terkapar.

Lalu pekerja meneriaki Amran agar menghentikan keberingasannya.

Setelah itu, ia membersihkan pisaunya yang sudah berlumur darah. Kemudian mencoba kabur.

Amran tidak dapat berlari dengan sempurna. Kakinya memiliki riwayat cedera.

Sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan kaki dan tangan Amran diikat di tumpukan kayu bulat.

Baca juga: KPU Dumai Mulai Rekrut 877 Pantarlih untuk Pilgub Riau dan Pilwako Dumai 2024

Baca juga: Waspada Bencana Alam, Pj Wako Pekanbaru Minta Personel Gabungan Siaga

Ia diikat dengan tali plastik dengan posisi berdiri.

Wajahnya tampak memelas seperti meminta sedang meminta pengampunan.

Ia tak berkutik terikat dengan posisi berdiri.

Sementara suara kerumunan orang sekitar Amran terdengar menghujatnya.

Suara pria dan wanita terdengar begitu ramai di lokasi yang disebut areal tanaman industri perusahaan.

"Ini dia pelakunya (suami membunuh istri)," ucap suara seorang pria seperti video di Facebook yang dilihat Tribunpekanbaru.com, Sabtu (15/6/2024).

Sinar matahari tampak terik. Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) berujung maut itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.