Segera Menyerahkan Diri ! Polisi Buru Pengeroyok di Sukolilo , Teyeng Wakatobi Minta Maaf

Selain menyasar para tersangka penganiayaan, Kapolda menyebut telah melakukan operasi di tiga kecamatan di Kabupaten Pati.

Operasi tersebut menyasar motor dan mobil bodong dengan tujuan untuk menciptakan efek deterrent atau efek getar supaya mengubah image bahwa apapun kasusnya masyarakat tidak boleh main hakim sendiri.

"Tidak hanya di Kecamatan Sukolilo, kami juga sisir ke dua kecamatan lain hasilnya ada 33 motor dan 6 mobil disita. Untuk tersangka nanti, sabar," ujarnya.

Berkaitan dengan kasus ini, Kapolda mengingatkan masyarakat agar tak mudah main hakim sendiri.

Dia menyebut, tidak ada organisasi masyarakat manapun untuk melakukan tugas polisi seperti sweeping, menyegel, terlebih sampai melakukan penggeroyokan.

"Kejadian ini sebagai pembelajaran bagi masyarakat untuk tertib hukum," katanya.

Teyeng Wakatobi Minta Maaf

Tampang Teyeng Wakatobi akhirnya muncul lagi di media sosial setelah dicari-cari warganet.

Diketahui, sosok Teyeng Wakatobi sempat 'menghilang' setelah kontennya di TKP pengeroyokan bos rental di Pati viral.

Ia membuat konten yang tak pantas yang dikenal dengan 'Sukolilo Bos'.

Teyeng Wakatobi kini menunduk ciut minta maaf.

Baca juga: Bikin Gaduh Netizen Indonesia, Teyeng Ngaku Video Sukolilo Bos Hanya Demi Viewer Tiktok

Dulu sok jago bikin konten usai bos rental mobil tewas di Pati.

Pria pembuat konten 'Sukolilo bos' seusai bos rental mobil asal Jakarta tewas dikeroyok di Pati, Jawa Tengah akhirnya kena mental.

Awalnya dia membuat konten dengan nada menantang dan bangga usai bos rental mobil diamuk massa.

Videonya viral dengan menyabut 'Sukolilo bos' sambil menggunakan gestur tangan potong leher.