Istri Bunuh Suami di Rejang Lebong
Aib Istri Bunuh Suami Diungkap Warga, Pecahkan Jendela Tetangga Hingga Bakar Pondok Suami
Asmaul Husna kerap berbuat onar sebagai warga Kelurahan Talang Rimbo Lama Kecamatan Curup Tengah . Pelaku pernah membakar pondok suaminya
TRIBUNPEKANBARU.COM - Sebelum diamankan polisi karena membunuh suaminya, ternyata Asmaul Husna (38) sudah sering meresahkan warga.
Bahkan warga sekitarnya menyebut pelaku itu mengidap stress atau memiliki gangguan kejiwaan.
Asmaul Husna kerap berbuat onar sebagai warga Kelurahan Talang Rimbo Lama Kecamatan Curup Tengah .
Pelaku pernah membakar pondok suaminya hingga memecahkan kaca jendela tetangga dan lainnya.
Diberitakan, pelaku membacok suaminya sendiri dengan sajam jenis parang secara membabi buta hingga suaminya tewas di tempat.
Ketua RW 04 Kelurahan Talang Rimbo Lama Kecamatan Curup Tengah, Sairullah mengatakan, selama ini korban tidak pernah bertengkar ataupun ribut dengan pelaku.
Korban semasa hidup juga merupakan seorang marbot masjid yang sangat rajin.
Sedangkan untuk pelaku, sudah sering bermasalah dan membuat kegaduhan.
Bahkan pelaku sudah pernah membuat perjanjian agar tidak mengulangi lagi perbuatannya dengan pemerintah kelurahan setempat.
Raut Tanpa Penyesalan
Saat diamankan, raut wajah pelaku seperti biasa saja dan bahkan tak menunjukkan rasa menyesal.
Pelaku juga bahkan terlihat mengobrol dan tertawa saat berbincang sebelum diamankan.
Sat Reskrim Polres Rejang Lebong akan memeriksa kondisi kejiwaan pelaku.
"Iya betul, namun kita mintai dulu keterangannya dengan melakukan pemeriksaan, apa memang ada atau tidak arahnya pelaku ini memiliki masalah kejiwaan,"sampai Kasi Humas Polres Rejang Lebong, AKP Sinar Simanjuntak.
Kasi Humas mengatakan, pelaku saat ini telah diamankan di Mapolres Rejang Lebong. Sat Reskrim Polres Rejang Lebong tengah melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap pelaku.
Jika memang ditemukan adanya indikasi pelaku mengidap gangguan kejiwaan, pihaknya akan melakukan pengecekan terhadap pelaku.
"Untuk sekarang pelaku masih menjalani pemeriksaan dahulu oleh Reskrim,"lanjut Sinar.
"Kalau dari keterangan saksi dan warga sekitar pelaku ini memang ada indikasi seperti itu, tapi nanti akan kita pastikan kebenarannya,"tutup Sinar.
Adapun motif sementara pembunuhan ini adalah masalah ekonomi. Juga pelaku diduga mengalami stress atau depresi.
Sering Bikin Onar-Diduga Alami Depresi
Penyebab Wandra Hafis (44) warga Perumahan PU Kelurahan Talang Rimbo Lama Kecamatan Curup Tengah Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu tewas ditangan istri, pada Kamis (20/6/2024) pagi.
Pelaku Asmaul Husna (38) nekat membacok suaminya sendiri lantaran diduga pelaku yang mengalami depresi dan gelap mata hingga nekat membacok korban dengan sajam jenis parang.
Kejadiannya sendiri bermula, pada Kamis (20/6/2024) pagi sekira pukul 06.00 WIB.
Saat itu, saksi Hendri (36) yang sedang berada di pondok kebun miliknya tiba-tiba mendengar suara teriakan dari tempat kejadian.
Setelah itu Hendri langsung menghampiri pondok tersebut dan mendapati korban sudah tergeletak di depan pondok dalam keadaan sudah berlumuran darah.
Kemudian Hendri juga melihat istri korban sedang berada di dalam pondok dalam keadaan memegang sebilah parang.
Melihat hal itu, Hendri merasa ketakutan sehingga dirinya memilih pergi untuk memanggil bantuan.
Setelah itu Hendri beserta warga kainnya mendatangi kembali lokasi dan mendapati bahwa korban sudah meninggal dunia.
Sedangkan istri korban sendiri sudah tidak berada lagi di tempat kejadian.
Kronologi Kejadian
Kronologi pembunuhan Wandra Hafis (44) warga Perumahan PU Kelurahan Talang Rimbo Lama Kecamatan Curup Tengah Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu yang tewas di tangan istri sendiri pada Kamis (20/6/2024) pagi.
Pelaku yang merupakan istrinya sendiri yakni Asmaul Husna (38) nekat membacok suaminya sendiri dengan membabi buta hingga korban tewas di tempat.
Diduga pelaku yang mengalami depresi gelap mata hingga nekat membacok korban dengan sajam jenis parang.
Kejadiannya sendiri bermula pada Kamis (20/6/2024) pagi sekira pukul 06.00 WIB.
Saat itu, saksi Hendri (36) yang sedang berada di pondok kebun miliknya tiba-tiba mendengar suara teriakan dari tempat kejadian.
Setelah itu Hendri langsung menghampiri pondok tersebut dan mendapati korban sudah tergeletak di depan pondok dalam keadaan sudah berlumuran darah.
Kemudian Hendri juga melihat istri korban sedang berada di dalam pondok dalam keadaan memegang sebilah parang.
Melihat hal itu, Hendri merasa ketakutan sehingga dirinya memilih pergi untuk memanggil bantuan.
Setelah itu Hendri beserta warga lainnya mendatangi kembali lokasi dan mendapati bahwa korban sudah meninggal dunia.
Sedangkan istri korban sendiri sudah tidak berada lagi di tempat kejadian.
Kasi Humas Polres Rejang Lebong, AKP Sinar Simanjuntak mengatakan, antara korban dengan pelaku merupakan suami istri.
Menurut keterangan anak korban, bahwa orangtuanya sudah pisah rumah kurang lebih dua bulan.
Pelaku saat ini telah diamankan di Mapolres Rejang Lebong guna menjalani pemeriksaan lanjutan.
"Pelaku saat ini telah kita amankan, masih menjalani pemeriksaan lanjutan," jelas Sinar.
Sedangkan untuk korban telah dievakuasi dan dibawa ke RSUD Rejang Lebong.
Rencananya korban setelah divisum akan langsung dimakamkan di TPU setempat.
"Korban meninggal dunia di lokasi kejadian karena luka berat di sekujur tubuhnya akibat bacokan sajam jenis parang," ungkap Sinar.
( Tribunpekanbaru.com / tribunbengkulu )
pembunuhan di Rejang Lebong
suami dibunuh istri
istri bunuh suami di Rejang Lebong
Bengkulu
Tribunpekanbaru.com
Ingat Istri Bunuh Suami di Bengkulu? Asmaul Husna Secara Sadar Menghabisi Wandra Hafis |
![]() |
---|
Hasil Tes Kejiwaan Istri Bunuh Suami Telah Keluar, Asmaul Husna Tak Alami Gangguan Jiwa |
![]() |
---|
Tak Menyangka , Sebelum Habisi Suaminya Sendiri Asmaul Husna Baru Saja Keguguran |
![]() |
---|
Belum Sempat Dirujuk ke RS Jiwa , Asmaul Husna Sudah Habisi Suami Sendiri dengan Cara Keji |
![]() |
---|
Asmaul Husna Berjalan Linglung usai Membunuh Suaminya , Terungkap Awal Mula Kejadian Tragis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.