Kasus Vina Cirebon

Kejanggalan Baru dalam Kasus Vina Cirebon: Dugaan Kesaksian Bohong dari Pak RT saat Sidang

Abdul Pasren alias Pasren sempat mengaku jika para terpidana kasus Vina ini tak menginap di rumahnya pada malam kejadian, Sabtu 27 Agustus 2016.

Istimewa
2 Kebohongan Pak RT Beri Kesaksian di Sidang Kasus Vina Cirebon Hingga Buat Keluarga Terpidana Murka 

"Saya dituduh sama bapak Maddana kakaknya Jaya papasan sama anaknya Pasren, ngomongnya saya suruh ngebujuk yang enggak-enggak. Padahal saya sama sekali belum pernah ketemu dia. Kalau ketemu enggak pernah sapa. Saya sama bapak Asmadi dituduh bawa amplop. Karena saya enggak merasa, saya tolak lagi," ungkap keluarga Jaya.

"Kan di putusan pengadilan, berarti yang berbohong di pengadilan siapa?" tanya Dedi Mulyadi.

"Ya Pak Pasren, saya enggak merasa sama sekali (kasih suap ke Pasren)," pungkas keluarga Jaya.

Atas pengakuan keluarga terpidana tersebut, diduga Pak RT Pasren telah mengurai dua kebohongan.

Pertama, Pak RT Pasren menyebut keluarga terpidana kasus Vina memintanya berbohong.

Kedua, Pak RT Pasren menuding keluarga terpidana ingin menyuapnya.

Gusar dengan dua kebohongan Pak RT Pasren, keluarga terpidana pun mengatur strategi jitu ke depannya.

Keluarga terpidana mengaku siap melaporkan Pak RT Pasren ke polisi.

"Kan ibu sudah difitnah Pak Pasren dalam berita acaranya, ibu siap untuk lapor ke Mabes Polri?" tanya Dedi Mulyadi.

"Siap," jawab kakak Supriyanto.

"Percaya diri enggak? Siap dikonfrontir?" tanya Dedi Mulyadi.

"Percaya, karena saya jujur," pungkas kakak Supriyanto.

"Kita tunggu Pak Otto, lapor Mabes Polri saja," ujar Kang Dedi.

"Ibu kalau nanti bersaksi misalnya Pak RT Pasren dilaporin ke Mabes Polri, semuanya siap diperiksa? dengan alat pendeteksi kebohongan?" tanya Kang Dedi lagi.

"Siap insya Allah siap," kata kakak Supriyanto.

(TRIBUNPEKANBARU.COM)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved