PPP Riau Gugat Syamsurizal
Syamsurizal Diminta Mundur Kadernya, Ketua PPP Pekanbaru: Kami tak Ikut-ikutan
DPC PPP Pekanbaru mengaku tidak mau terlibat dengan aksi yang dilakukan beberapa pengurus terhadap Syamsurizal.
Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Sesri
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Desakan mundur dan mosi tidak percaya, atas kepemimpinan Syamsurizal sebagai Ketua DPW PPP Provinsi Riau, kini makin memanas.
Hampir semua senior dan petinggi partai berlambang Ka'bah, meminta Syamsurizal segera cabut dari PPP.
Namun kekisruhan ini, tidak serta merta semua PPP kabupaten/kota Ikut-ikutan.
Seperti halnya DPC PPP Pekanbaru mengaku tidak mau terlibat dengan aksi yang dilakukan beberapa pengurus terhadap Syamsurizal.
"Kalau saya di kota, tidak mau ikut-ikutan lah. Biarkan saja mereka, toh mereka-mereka juga yang mendukung Pak Syamsurizal jadi ketua dulu," tegas Ketua DPC PPP Pekanbaru Zulkarnain MSi kepada Tribunpekanbaru.com, Minggu (24/6/2024).
Anggota DPRD Pekanbaru ini memprediksi, kisruh ini juga selain ada alasan krusial, namun sarat politisnya.
Apalagi Syamsurizal yang kini duduk sebagai Anggota DPR RI, ingin maju di kontestasi Pilgubri November 2024 mendatang.
"Bagi saya pribadi, biarkan saja lah Pak Syamsurizal maju (Pilgubri). Tak perlu diganggu, lagi pula kurang elok seperti ini di PPP," akunya.
Baca juga: Didesak Mundur hingga Kantor Disegel, Syamsurizal: Saya Masih Ketua DPW PPP Riau
Baca juga: Tolak Syamsurizal Jadi Ketua PPP Riau, Pengurus Tetap Dukung Langkahnya Maju di Pilgubri
Baca juga: 5 Fakta PPP Riau Gugat Kepemimpinan Syamsurizal, Tak Diakui Sebagai Ketua, Kantor DPW Disegel
Zulkarnain yang sudah 3 periode duduk sebagai anggota DPRD Pekanbaru ini mengharapkan, agar stabilitas politik di tubuh PPP jelang Pilkada 2024 ini, harus terjaga.
Meski diakui selama kepemimpinan Syamsurizal menjadi Ketua DPW PPP Riau, jumlah kursi di legislatif berkurang, namun bukan itu lagi yang perlu diusut.
Saat ini, bagaimana PPP di Provinsi Riau, khususnya di Kota Pekanbaru, aman dan bisa ikut di Pilkada dengan tenang dan damai. Sehingga para calon yang maju di Pilkada, makin percaya dengan PPP.
"PPP di Kota Pekanbaru di periode 2024-2029 memang tak dapat kursi di parlemen. Tapi kami punya banyak konstituen," sebutnya.
Seperti diketahui, sejumlah pengurus dan kader serta perwakilan badan Otonom berkumpul di kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Riau Kamis (20/6/2024).
Mereka menyampaikan mosi tidak percaya atau tidak mengakui kepemimpinannya Syamsurizal sebagai ketua di Riau.
Hal ini dilakukan setelah adanya pleno yang dilakukan pengurus harian dan sejumlah pengurus yang jumlahnya 24 orang, dari kesimpulan rapat itu disepakati mereka tidak mengakui kepemimpinan Syamsurizal sebagai ketua DPW PPP Riau.
| Kisruh PPP Riau Melebar Usai Tolak Kepemimpinan Syamsurizal, Saling Sindir Ada yang Pasang 2 Kaki |
|
|---|
| Sekjen PPP Panggil Pengurus Harian Riau Terkait Penolakan Kepemimpinan Syamsurizal |
|
|---|
| Didesak Mundur hingga Kantor Disegel, Syamsurizal: Saya Masih Ketua DPW PPP Riau |
|
|---|
| Tolak Syamsurizal Jadi Ketua PPP Riau, Pengurus Tetap Dukung Langkahnya Maju di Pilgubri |
|
|---|
| Ini yang Membuat Syamsurizal Sebut Pengurus PPP Riau Seperti Katak Dalam Tempurung |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.