Pilwako Pekanbaru

Bakal Calon Wali Kota yang Dapat Tiket untuk Pilwako Pekanbaru 2024, Ini Penjelasan DPD Golkar

Beberapa calon wali kota Pekanbaru dari Golkar yang menyatakan maju di Pilwako Pekanbaru diantaranya Ida Yulita Susanti, Dr Rahmansyah, T Abdul Rahman

|
Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: M Iqbal
IST
Pilwako Pekanbaru 2024, Tiket Golkar Untuk Siapa? 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Para kader Partai Golkar kini menunggu keputusan DPP soal tiket untuk bertarung di Pilwako Pekanbaru 2024.

Sebab, hingga akhir Juni 2024 ini, DPP Golkar tak kunjung mengeluarkan SK Mandat, kepada siapa tiket Pilwako Pekanbaru diberikan.

Bahkan, meski pejabat teras DPP Golkar Golkar Ahmad Doli Kurnia sudah bertandang ke Kota Pekanbaru, pada Rabu (26/6/2024), dalam acara konsolidasi pemenangan Pilkada serentak, namun Wakil Ketua DPP Golkar tersebut, ternyata tidak juga membawa SK Mandat yang ditunggu-tunggu para kader.

Lalu, kapan SK Mandat Pilwako Pekanbaru bisa didapatkan kader, mengingat masa pendaftaran ke KPU tinggal dua bulan kurang lagi, yakni tanggal 27 Agustus mendatang.

Baca juga: Sejumlah Tokoh Berebut Tiket PAN untuk Pilwako Pekanbaru, Ketua Nofrizal Bahas Soal Menunggu

Ketua DPD Partai Golkar Pekanbaru H Sahril yang disampaikan Sekretaris Roni Amriel SH MH menjelaskan, bahwa hingga kini memang SK Mandat untuk Pilwako Pekanbaru belum dikeluarkan DPP.

Saat ini, masih proses tahapan survei dan komunikasi konsolidasi dengan parpol lain.

"Belum, (SK Mandat) dalam waktu ini lah. Sabar," kata Roni Amriel kepada Tribunpekanbaru.com, Kamis (27/6/2024) kepada Tribunpekanbaru.com.

Sekadar gambaran, Golkar memiliki 5 kursi di DPRD Pekanbaru. Hanya tinggal mencari partai menengah saja, calon yang diusung Golkar bisa berlayar.

Baca juga: Sinyal Gerindra Bakal Lepas Dari Koalisi Demokrat di Pilwako Pekanbaru Makin Kuat

Hingga kini, ada beberapa kader Golkar yang menyatakan maju di Pilwako Pekanbaru. Di antaranya Ida Yulita Susanti, Dr Rahmansyah, T Abdul Rahman dan lainnya.

Hanya saja, tiga kader pohon Beringin ini belum memuaskan hasil surveinya.

Dr Rahmansyah yang paling banyak menebar spanduk dan baliho saja, dalam survei LSI Denni JA pada periode Mei lalu, hanya meraih 0,7 persen, sedangkan T Abdul Rahman cuma 0,5 persen.

Hanya Ida Yulita Susanti yang agak bersinar dapat 3,4 persen, meski terpaut jauh dengan Agung Nugroho 20,3 persen dan Muflihun 15,5 persen. Namun survei ini belum berakhir, masih ada survei lanjutan Juni dan Juli nanti.

Pertanyaannya, apakah kader Golkar ini masih potensi untuk mendapatkan tiket Pilwako Pekanbaru?

"Kader masih prioritas kami. Namun hasil akhirnya nanti dilihat dari survei terakhir mereka," tegas Roni Amriel.

Bagaimana dengan peluang nonkader?

Baca juga: Mulai Mencuat, Sejumlah Nama Birokrat Pemko Masuk Bursa Bakal Cawako di Pilwako Pekanbaru

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved