Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Profil Tokoh

Sosok Roni Pasla, Dua Periode Duduk di DPRD Pekanbaru, Begini Kisah Perjalanan Politiknya

Politisi PAN Roni Pasla SE, sukses duduk sebagai anggota DPRD Pekanbaru, hasil Pileg 2024 lalu.

Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Ariestia
Istimewa
Politisi PAN Roni Pasla SE, sukses duduk sebagai anggota DPRD Pekanbaru, hasil Pileg 2024 lalu. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Politisi PAN Roni Pasla SE, sukses duduk sebagai anggota DPRD Pekanbaru, hasil Pileg 2024 lalu.

Ini yang kedua kalinya bagi Ayah empat anak tersebut terpilih menjadi wakil rakyat.

Sebelumnya, Roni Pasla maju pada Pemilu 2019 lalu, dan berhasil menjadi legislator perdana di DPRD Pekanbaru.

Ya, Roni Pasla sudah ditetapkan KPU Pekanbaru sebagai anggota DPRD Pekanbaru periode 2024-2029.

Maju sebagai caleg incumbent dari Dapil 6 (Tuah Madani-Bina Widya), Roni sukses meraup suara tertinggi pribadi, di internal partainya 4.820 suara.

Ini periode keduanya duduk di DPRD Pekanbaru.

Profil Roni Pasla sendiri merupakan jebolan S1 Manajemen Fekon UNRI.

Popularitasnya makin bersinar di kancah politik, selain aktif tampil di berbagai media massa, juga sering turun dan hadir di tengah masyarakat Kota Pekanbaru, terutama di Dapilnya, Kecamatan Tuah Madani dan Bina Widya, atau yang lebih dikenal daerah Panam.

Tentunya untuk menjemput berbagai aspirasi masyarakat. Mulai persoalan infrastruktur jalan, drainase, pendidikan, kesehatan, Posyandu, UMKM dan lainnya.

Di DPRD Pekanbaru, saat ini pria kelahiran Air Molek, Inhu, Riau pada 18 Mei 1976 tersebut, duduk sebagai anggota Komisi IV, Bapemperda, dan menjadi anggota Banggar DPRD.

Sementara di PAN sendiri, Roni Pasla kini menjabat sebagai Sekretaris DPD PAN Pekanbaru.

Di luar politik, selain aktif di Ormas, dia juga dipercaya menakhodai Ketua Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Pekanbaru.

Sebelum terjun ke dunia politik, ternyata Roni Pasla pernah bekerja sebagai penyiar radio di beberapa stasion radio swasta di Kota Pekanbaru.

Profesi ini digelutinya, karena hobi dan punya bakat cuap-cuap (bicara sendiri depan mic), serta menghasilkan rupiah.

Tentunya honor jadi penyiar radio yang digeluti sejak tahun 1997-2001 ini juga, membantu kantongnya, dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved