Karyawan Koperasi di Palembang Dibunuh

8 FAKTA Penangkapan Bos Distro Anti Mahal yang Diduga Membunuh dan Mencor Jasad Anton di Palembang

Sementara, yang diduga menjadi otak pembunuhan adalah pemilik Distro Anti Mahal bernama Antoni.

|
instagram
Pelaku pembunuhan karyawan koperasi di Palembang dibunuh nasabah masih diburu polisi. Salah satunya, Antoni pemilik Distro Anti Mahal. 

3. Barang Bukti

Selain Antoni, petugas turut mengamankan barang bukti pakaian pelaku saat melakukan aksi pembunuhan tersebut.

"Ya ada barang bukti yang kita amankan. Pakaian yang digunakan saat melakukan aksinya," katanya. 

4. Dibawa ke Palembang

Kombes Pol Harryo mengatakan terduga pelaku saat ini akan dibawa langsung ke Palembang.

"Benar sudah berhasil kita tangkap.

Anggota tim gabungan dari Satreskrim Polrestabes Palembang dan Polda Sumsel masih dalam perjalanan pulang ke Palembang. Dan kemungkinan sampai pukul 17.00,  di Bandara (SMB II Palembang -red)," jelasnya.

Pengakuan Pelaku

Sebelum Antoni, satu pelaku pembunuhan Anton Eka Saputra karyawan koperasi di Palembang yang mayatnya dicor di belakang halaman ruko distro, ditangkap tim gabungan Jatanras Polda Sumsel, Satreskrim Polrestabes Palembang dan Polsek Sukarami.

Pelaku yang ditangkap merupakan rekan dari pelaku utama yang saat ini masih dalam pengejaran. 

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono mengatakan, pelaku yang belum disebutkan identitasnya itu memiliki peran membantu dalam proses eksekusi korban.

"Jumlah pelaku diduga ada tiga orang. Satu berhasil ditangkap di Batam, perannya dia yang membantu memukul korban menggunakan besi saat korban datang ke distro," ujar Harryo, Rabu (26/6/2024).

Baca juga: 8 FAKTA Guru Diduga Tewas Tergantung di Flyover Cimindi: Dibully, Takut Melapor karena Sifat Ayah

Baca juga: Geram dengan Pernyataan Elza Syarief soal Kasus Vina Cirebon, Susno Duadji: Setop, Sesat Ibu

Ia menduga perbuatan para pelaku sudah direncanakan oleh pelaku utama yang diketahui bernama Antoni (DPO).

"Peristiwa pembunuhan ini seperti sudah disusun oleh pelaku utama.

Sebab saat korban datang di TKP, pelaku lainnya menyamar sebagai pembeli. Jadi ketika korban sedang berbincang dengan pelaku utama, yang lainnya memukul korban," katanya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved