Karyawan Koperasi di Palembang Dibunuh

Geramnya Warga Menyaksikan Rekonstruksi Pembunuhan Karyawan Koperasi di Palembang

Rekonstruksi ini dipimpin Kapolsek Sukarami Kompol Ikang Ade Putra dan Kanit Pidum Satreskrim Polrestabes Palembang AKP Robert Sihombing.

TRIBUNSUMSEL.COM/RACHMAD KURNIAWAN
Tiga tersangka pembunuh pegawai koperasi Palembang dihadirkan dalam proses rekonstruksi yang digelar, Kamis (11/7/2024). 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Rekonstruksi kasus karyawan koperasi di Palembang dibunuh nasabah digelar hari ini Kamis (11/7/2024).

Diketahui sebelumnya, korban Anton Eka Saputra yang merupakan seorang pegawai koperasi di Palembang yang tewas dibunuh nasabah lalu jasadnya dicor di belakang distro milik tersangka utama.

Pada rekonstruksi itu, Polisi menghadirkan tiga pelaku.

Mereka adalah Antoni, nasabah korban sekaligus tersangka utama, serta Kelvin adik ipar Antoni dan Pongki teman dari tersangka Kelvin. 

Warga yang menyaksikan ketiga pelaku geram.

Mereka mensoraki pelaku.

"Huuuuu," bunyi teriakan yang terdengar di lokasi rekonstruksi. 

Rekonstruksi ini dipimpin Kapolsek Sukarami Kompol Ikang Ade Putra dan Kanit Pidum Satreskrim Polrestabes Palembang AKP Robert Sihombing.

Baca juga: Tangis Susno Duadji Pecah Saat Jumpa Pegi Setiawan: Gak Nyangka, Nasibnya Sama dengan Saya

Baca juga: UPDATE Pembakaran Rumah Wartawan di Karo Sumut: Polisi Ciduk Satu Pelaku Lagi, Ini Perannya

Proses rekonstruksi juga berlangsung tertutup di dalam distro dengan pintu distro 'Anti Mahal' milik tersangka Antoni di Jalan KH Dahlan kawasan Maskarebet, Kecamatan Alang-Alang Lebar, Palembang. 

Dari pantauan di TKP, proses rekonstruksi dijaga ketat oleh anggota kepolisian.

Sejak pukul 09:30 WIB polisi telah mensterilkan lokasi dengan memasang garis polisi dan pembatas agar warga sekitar dan keluarga korban tak memasuki area rekonstruksi.

Proses rekonstruksi ini mengundang keramaian warga yang ingin menyaksikan proses jalannya rekontruksi dari pembatas yang diberi pihak kepolisian.

"Dari pagi tadi sudah ramai, ternyata rekonstruksi kejadian tempo hari," ujar salah satu warga.

Ketika ketiga tersangka masuk mendapat sorakan dari warga dan keluarga korban. 

Polisi sempat meminta warga mundur dan menjauhkan lagi pembatas karena ada yang nekat mendekati area TKP.

Halaman
12
Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved