Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Mutilasi di Garut

Mutilasi di Garut : Polisi Beberkan Dugaan Cara Erus Mengeksekusi dan Memutilasi Korbannya

Erus diduga menggunakan pisau untuk mengekseskusi korban . Kemudian korban dimutilasi . Polisi beberkan beberapa dugaan yang terjadi

Editor: Budi Rahmat
kolase/dok. polres Garut
Erus, Pelaku Mutilasi di Garut Diperiksa, Terungkap Dari Mana Asal Pisau yang Digunakan 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Polisi memberkan dugaan bagaimnana Erus mengeskusi korbannya dan kemudian memutilasi.

Erus adalah seorang ODGJ yang kini diamankan polisi terkait dnegan kasus pembunuhan dan mutilasi yang terjadi di di Jalan Raya Cibalong, Kampung Bantar Limus, Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Kejadian tersebut viral setelah beredar video Erus dengan bagian tubuh korban di dalam karung .

Baca juga: Erus, Pelaku Mutilasi di Garut Diperiksa, Terungkap Dari Mana Asal Pisau yang Digunakan

Polisi yang melakukan olah tempat kejadian perkara kemudian membawa korban untuk dilakukan otopsi .

Sejauh ini juga belum diketahui siapa korbannya dan bagaimana cara Erus melakukan pembunuhan yang membuat geger .

Polisi juga kesulitan mendapatkan keterangan yang pasti dan jelas . Erus masih akan diperiksakan ke psikiater untuk mengetahui kondisi kejiwaannya

Erus (32) tersangka kasus mutilasi di Garut menjalani pemeriksaan dan observasi kejiwaan di RS Sartika Asih, Bandung.

Sebelumnya, ia diperiksa oleh dokter kejiwaan di RSUD Dr Slamet, Garut.

Tim dokter kemudian menyarankan tersangka dibawa ke Bandung untuk pemeriksaan lanjutan.

Baca juga: Tidak Hanya Mutilasi Tubuh Manusia, Erus Juga Makan Daging Korban Mentah-mentah

Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Ari Rinaldo, mengatakan, tersangka sulit diajak komunikasi sehingga pihaknya belum dapat melakukan penyidikan lebih dalam.

"Ada beberapa hal yang harus kita bawa dulu ke psikiater atau ahli kejiwaan sehingga nanti keteranang-keterangan yang keluar dari pelaku ini bisa dipertanggungjawabkan," ujar Ari kepada Tribunjabar.id, Selasa (2/7/2024).

Ia menuturkan, terkait identitas korban, pihaknya masih mencari. Korban juga sudah menjalani serangkaian autopsi di RSUD Dr Slamet Garut.

Dari informati yang didapat sementara, korban merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

"Terkait video yang beredar di masyarakat sebelum kejadian, kita juga masih melakukan pendalaman, termasuk pengumpulan CCTV," ungkapnya.

Ari menjelaskan, tersangka melakukan aksinya menggunakan pisau yang didapat dari rumah warga yang ditinggalkan pemiliknya.

Baca juga: Sebelum Tubuhnya Terpotong-potong, Korban Sempat Jalan Bersama Erus Pelaku Mutilasi

Rumah tersebut, menurutnya, kerap dijadikan sebagai gudang penyimpanan atau tempat membuat perkakas.

"Tersangka mendapatkan senjata tajam kalau kita perkirakan dari TKP. Karena rumahnya itu pandai besi, dalam artian tukang membuat senjata tajam," kata Ari.

Tersangka melakukan aksi tersebut di Jalan Raya Cibalong, Kampung Bantar Limus, Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (30/6/2024) pukul 12.30 WIB.

Erus merupakan warga Kampung Kubang, Desa Margamulya, Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut.

Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh warga sekitar lokasi yang sedang melintas di tempat kejadian perkara.

Baca juga: DETIK-DETIK Erus Mutilasi Korbanya di Garut, Warga: Kirain Motong Daging Ayam, ternyata Manusia

Saksi kemudian melaporkan penemuan mayat tersebut ke Polsek Cibalong.

Penemuan mayat termutilasi itu juga sempat direkam oleh kamera warga.

Terlihat dalam video tersebut, bagian tubuh korban terpotong menjadi beberapa bagian, dari mulai badan, tangan, pinggang, hingga kaki.

Kasus ini terus menjadi perhatian . Banyak netizen yang bertanya-taynya apakan benar Erus yang membunuh atau ia saat itu hanya berusaha mengeluarkan korban dari karung .

Namun , tentu saja polisi akan berusaha membongkar kasus tersbeut menadi terang benderang . (*)

( Tribunpekanbaru.com )

Baca juga: Inilah Tampang Pelaku Mutilasi di Garut, Santai dan Senyum Lebar Dalam Tahanan

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved