Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pencurian di Bengkalis

Oknum PNS di Bengkalis Riau Curi Liontin Emas Milik Temannya, Tersangka Lain Ikut Diciduk Polisi

Pencurian di Bengkalis, Riau, seorang oknum PNS perempuan dan satu temannya harus mendekam dibalik jeruji besi Mapolres Bengkalis sejak, Selasa.

Penulis: Muhammad Natsir | Editor: Ariestia
Polres Bengkalis
Pencurian di Bengkalis, Riau, seorang oknum PNS perempuan dan satu temannya harus mendekam dibalik jeruji besi Mapolres Bengkalis sejak, Selasa (2/7/2024) kemarin. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Pencurian di Bengkalis, Riau, seorang oknum PNS perempuan dan satu temannya harus mendekam dibalik jeruji besi Mapolres Bengkalis sejak, Selasa (2/7/2024) kemarin.

Pasalnya keduanya terlibat pencurian barang berharga milik rekan sendiri.

Perempuan tersebut bernama ESD (43) berstatus pegawai negeri sipil tinggal di Kelurahan Damon kecamatan Bengkalis Riau.

Sedangkan rekannya yang juga terlibat bernama AM (24) warga Kelurahan Damon Kecamatan Bengkalis.

Penangkapan dua orang ini diungkap langsung Kasatreskrim Polres Bengkalis AKP Gian Wiatma Jonimandala kepada tribunpekanbaru.com, Kamis (4/7) jelang siang.

"Tersangka ESD kita amankan taman kota yang berada di Jalan Sudirman Kota Bengkalis, sementara rekannya AM diamankan di rumahnya Selasa kemarin," ungkap Kasatreskim.

Perbuatan tersangka terungkap karena korban membuat laporan ke Mapolres Bengkalis.

Baca juga: Dua Tersangka Pencurian Laptop di SMKN 2 Bengkalis Diringkus Polres Bengkalis

Menurut Kasat, korban menyadari kehilangan liontin emasnya saat mengeluarkan lemari dari kamar, Jumat (7/6) lalu.

Ketika itu tas dompet liontin tersebut terjatuh dari lemari, saat dicek isinya sudah tidak ada lagi liontin emas di dalamnya.

"Korban saat itu mencurigai salah satu orang di rumah itu yang mengambil liontin emas miliknya, ESD memang saat itu tinggal bersama korban. Korban sempat menanyakan keberadaan liontin tersebut kepada ESD, namun dirinya menjawab tidak mengetahuinya," terang Kasat.

Setelah itu korban kemudian curhat, terkait kehilangan ini kepada temannya.

Mendengar cerita tersebut teman korban menyarankan korban untuk pergi ke dukun untuk mengetahui pasti sebab hilang perhiasannya.

Pembicaraan ini ternyata didengar oleh ESD dan keesokan harinya ESD meninggalkan rumah.

"Korban sempat mencari ESD tersebut, menanyakan kembali kepastian liontin emas miliknya yang hilang. ESD mengakui liontin tersebut telah diambilnya dan digadaikan kepada rekannya bernama AM. Korban juga sempat mendatangi AM menanyakan terkait liontin tersebut, keterangan AM telah menjualnya dengan harga Rp 2.750.000 hasil penjualan tersebut dibagi kepada ESD sebesar 1.650.000," terang Kasat.

Usai mengetahui liontin emas tersebut telah di jual, korban sempat membujuk ESD untuk mengambil kembali liontin tersebut.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved