Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Golkar Tetapkan Cagubri

Surat Mandat Jadi Calon Gubernur Riau Tak Diserahkan Langsung Airlangga Hartarto, Ini Kata Syamsuar

Syamsuar pun menegaskan, alasan surat mandat tersebut kenapa tidak langsung diserahkan oleh Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Sesri
ISTIMEWA
Partai Golkar memberikan mandat kepada Ketua DPD I Golkar Riau, yang juga Gubri pada masanya Syamsuar untuk maju dalam bursa pemilihan Gubernur Riau pada pilkada serentak November 2024 mendatang. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Syamsuar resmi diberikan mandat oleh DPP Golkar untuk maju kembali dalam bursa Pemilihan Gubernur (Pilgub) Riau di Pilkada Serentak November 2024 mendatang.

Surat mandat tersebut, langsung diserahkan Sekjen Lodewijk F Paulus kepada H Syamsuar, Kamis (4/7/2024).

Penyerahan surat mandat ini berlangsung santai dalam suasana akrab, di ruang kerja Wakil Ketua DPR RI.

Syamsuar pun menegaskan, alasan surat mandat tersebut kenapa tidak langsung diserahkan oleh Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.

"Iya, memang pak sekjen yang menyerahkan, karena pak ketum (Airlangga Hartarto) sedang ada tugas ke luar negeri," kata Syamsuar menjelaskan alasan surat mandat tersebut kenapa tidak langsung diserahkan oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.

"Ini perlu kami sampaikan supaya tidak ada lagi yang bertanya-tanya kenapa tidak langsung pak ketum yang menyerahkan," ujarnya.

Seperti diketahui, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar resmi mengeluarkan surat mandat untuk Calon Gubernur Riau (Cagubri).

Partai Golkar memberikan mandat kepada Ketua DPD I Golkar Riau, yang juga Gubri pada masanya Syamsuar untuk maju dalam bursa pemilihan Gubernur Riau pada pilkada serentak November 2024 mendatang.

Baca juga: Terima Mandat dari Golkar Maju Pilgub Riau, Syamsuar Tancap Gas Cari Partai Koalisi dan Calon Wakil

Baca juga: BREAKING NEWS: Sah, Syamsuar Terima Surat Mandat Resmi dari Golkar Jadi Calon Gubernur Riau

Usai menerima mandat resmi tersebut, Syamsuar saat dihubungi melalui sambungan telepon kepada Tribunpekanbaru.com mengatakan jika dirinya akan langsung melakukan konsolidasi dengan partai untuk berkoalisi.

Sebab untuk mengusung pasangan calon, kursi Golkar tidak cukup. Sehingga harus berkoalisi dengan partai lain untuk mencukupi jumlah kursi untuk mengusung calon gubernur pada pilkada serentak nanti.

"Iya, mandat ini diberikan kepada saya untuk maju sebagai calon gubernur. Selain itu saya juga diberikan mandat untuk mencari dukungan partai koalisi dan mencari calon wakil gubernur," kata Ketua DPD I Golkar Riau, Syamsuar.

Setelah mendapatkan partai koalisi dan calon wakil gubernur, baru lah nanti DPP Golkar mengeluarkan surat keputusan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur untuk maju di pilkada serentak pada November 2024 mendatang.

"Kalau sudah dapat partai koalisi dan wakil nya juga sudah dapat, baru nanti diterbitkan SK nya," ujarnya.

Syamsuar menegaskan, dengan sudah keluarnya surat mandat dari DPP Partai Golkar tersebut, maka tidak ada calon lain yang diusung Golkar selain dirinya untuk maju di Pilkada serentak nanti.

"Jadi calon Gubernur Riau dari Partai Golkar itu saya sendiri tidak ada calon-calon yang lain," kata Syamsuar menjawab isu yang sempat berhembus di tengah publik yang memunculkan sejumlah nama calon gubernur Riau yang diusung oleh partai Golkar.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved